Hebat, Gadis Manis Jago Silat dari Pekalongan Kejar dan Tendang Motor Jambret sampai Tersungkur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penjambretan yang dijatuhkan korbannya menjalani pemeriksaan di Polsek Sragi, Kabupaten Pekalongan, Kamis (22/8/2019).

"Hape itu saya beli hasil keringat sendiri.

Saya baru diterima kerja di pabrik yang ada di Sragi.

Gaji pertama sebagai pengingat saya belikan hape," ujarnya.

Sempat tebersit perasaan takut saat kendaraan mereka berpepetan.

Namun, dia bertekad menjatuhkan pelaku dari motor agar hapenya bisa diambil lagi.

"Dulu sewaktu SD dan SMP saya ikut pencak silat di sekolah.

Mungkin berkat latihan tersebut, saya berani melawan.

Saya juga berpesan kepada wanita-wanita apabila dijambret jangan diam saja.

Selagi bisa kita melawan, kalau tidak bisa langsung meminta pertolongan orang lain," tandasnya.

Bagaimana nasib Afiyantoro?

Setelah babak belur dihakimi massa, dia dibawa ke kantor polisi.

Saat diperiksa petugas, dia mengaku kejahatan itu terjadi spontan atau tidak direncanakan.

Afiyantoro yang bengep mengaku baru pertama kali melakukan penjambretan.

Kapolsek Sragi AKP Sumantri membenarkan adanya pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Raya Sragi, tepatnya di Dukuh Gentongwungu Kelurahan/Kecamatan Sragi.

Menurutnya, pelaku sempat dihakimi massa sebelum dibawa ke Polsek Sragi.

Halaman
1234

Berita Terkini