Pihak bank sudah melakukan foto-foto dan mendokumentasikan rumah seakan-akan lahan tersebut telah diagunkan.
Hal inilah yang menimbulkan kemarahan saudara-saudara Saminah dan memicu pertengkaran di antara mereka," ucap Kapolres.
Perlu diketahui, Misem memiliki empat anak yakni berturut-turut Ratno, Minah, Yono, dan Heri.
Minah satu-satunya anak perempuan.
Di sisi lain, dua anak lelaki Saminah yaitu Irvan dan Putra selalu menyaksikan ibunya cekcok dengan ketiga korban.
Mereka menganggap Saminah selalu dikeroyok oleh paman-pamannya.
Ketika Irvan dan Putra sudah beranjak dewasa, mereka juga terlibat dalam percekcokan tersebut.
"Mereka merasa ingin melindungi ibunya.
Sehingga sering terjadi percekcokan antara para tersangka dengan Saminah dan juga anak-anaknya," tandas Kapolres.
Konflik keluarga ini lambat-laun memunculkan anggapan kepada Irvan dan Putra bahwa hidup mereka sudah terancam.
Keduanya pun mengambil langkah untuk membunuh paman-pamannya.
Mereka mulai merencakan menghabisi nyawa ketiganya.
Apalagi seminggu sebelum pembunuhan, sempat terjadi pertengkaran hebat antara Irvan dan Sugiyono.
"Teriakan-teriakan keras terdengar dalam cekcok itu.
Para tersangka merasa mendapat ancaman pembunuhan dari korban," papar AKBP Bambang.