Baru 5 Tahun Diangkat Jadi PNS di SMPN 4 Banyumas, Supratno Meninggal Dibunuh Keluarga Sendiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Supratno petugas perpustakaan SMPN 4 Banyumas yang meninggal dibantai keluarga sendiri 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Satu dari empat korban pembunuhan keji satu keluarga di Banyumas adalah Supratno (56).

Biasa dipanggil Ratno, korban merupakan anak pertama Misem atau kakak Saminah (53) yang disangkakan mengotaki pembunuhan itu.

Ratno merupakan duda satu anak.

Putrinya, Fifin Dwi Loveana atau Pipin (27), juga bernasib seperti sang ayah, menjadi korban pembunuhan.

Ini Pelaku dan Kronologi Pembunuhan Keluarga Sendiri Kasus Penemuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Rusmini Ibu yang Kepalanya Diinjak Anak Kandung Meninggal Dunia

Detik-detik Mahasiswi Korban Penjambretan Kejar Pelaku hingga Seorang Pelaku Tewas Mengenaskan

Polisi Benarkan Babyface Karaoke Semarang Digerebek Mabes Polri, Manajemen Enggan Beri Komentar

Mereka dibunuh oleh saudara sendiri, Irvan Firmansyah (31) dan Achmad Saputra (27), yang merupakan anak Minah.

Sebelum meninggal dibunuh, Supratno bekerja sebagai petugas perpustakaan di SMPN 4 Banyumas.

Sekolah ini berada di Jalan Dayakan-Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, tidak jauh dari rumah Misem ibunda Suratno.

Bagaimana sekolah tempat bekerja mencari kabar keberadaan pegawainya yang menghilang sejak Oktober 2014 tersebut? 

Penelusuran Tribunjateng.com, Supratno sudah bekerja di sekolah ini sejak 1996.

Nasrun, guru SMPN 4 Banyumas, menyatakan Supratno dan keluarganya semula pendatang dari Jakarta yang akhirnya tinggal di Banyumas. 

Dua tahun setelah sekolah itu berdiri pada 1994. Ratno bergabung untuk menjadi tenaga administrasi berstatus honorer.

Baru pada Januari 2009, dia diangkat menjadi PNS dan ditempatkan sebagai petugas perpustakaan.

Almarhum tercatat terakhir kali berangkat bekerja pada 2 Oktober 2014.

"Kalau berdasarkan data absensi, Ratno ini terakhir masuk Kamis tanggal 2 Oktober 2014.

Halaman
123

Berita Terkini