TRIBUNJATENG.COM- Ketua DPR Puan Maharani menyebut bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI merupakan rumah rakyat.
Lantas pernyataan tersebut ditanggapi oleh musisi Iwan Fals.
Melalui akun Twitter Iwan Fals @iwanfals, pada Rabu (3/10/19).
Mulanya, Iwan Fals mempertanyakan status Puan Maharani sebagai ketua DPR apakah masih juga berstatus sebagai menteri.
"Klo "Puan Maharani" jadi Ketua DPR berarti udah gak jadi Mentri lagi ya, atau rangkap jabatan...hehe enak mana y mentri apa dpr," tulisnya.
"oh udah mundur ya berarti sama kayak pak mentri itu...klo gitu enakan jadi dpr dong," tulis Iwan Fals.
Iwan Fals lalu mengatakan bahwa Indonesia pernah menyebut bahwa Indonesia pernah memiliki presiden perempuan.
Kini, Indonesia juga memiliki ketua DPR perempuan.
Iwan Fals lantas berharap semoga Puan maharani bisa mewakili suara rakyat.
Pelantun tembang Bongkar itu menyaranakna agar Puan Maharani melempar palu jika ada anggota dewan yang tidur.
"Indonesia pernah punya Presiden Perempuan, sekarang Perempuan Pertama yg menjadi Ketua DPR. Selamat Mbak Puan dan Wakilnya, Semoga Mewakili Suara Kami...ingat klo ada yg tidur waktu sidang lempar saja sama palunya ya mbak," tulisnya.
• Surya Paloh Bocorkan Kesepakatan Presiden Jokowi dengan Partai Pendukung Soal Perppu UU KPK
• Cerita Achmad Fadil Muzakki Syah Anggota DPR Beristri Tiga : Nggak Jarang Kami Tidur Satu Kamar
• Chord Kunci Gitar kartonyono Medot Janji Denny Caknan
• Chord Kunci Gitar Man Ana Nisya Sabyan Lengkap dengan Artinya
Setelah itu, Iwan Fals mengutip sambutan Puan Maharani ketika ditetapkan sebagai ketua DPR RI.
Saat itu, Puan menyebut bahwa DPR merupakan rumah rakyat.
Lantas, Iwan Fals berkomentar jika DPR merupakan rumah rakyat, maka besok demo bisa di gedung Senayan.
Menurutnya jika demo bisa masuk gedung senayan pendemo tidak akan kepanasan dan bisa melihat rerumputan yang terbentang.
"Nah, besok2 klo ada yg demo lagi boleh masuk dong, jangan cuma digerbang, kan ganggu orang jalan, panas lagi, klo didalam kan adem, pohonnya rindang, rumputnya terbentang, pendemo bisa tidur2an disitu sambil nuntut & nunggu wakilnya datang, Insyaallah gak "vandal"lah," tulisnya.
Puan Maharani menyampaikan pidato pertamanya usai disahkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 melalui rapat paripurna.
Dalam pidatonya, Puan menyatakan DPR tidak anti terhadap kritik masyarakat.
Namun, dia berharap masyarakat juga bisa objektif dalam memberikan penilaian.
"Kita tidak anti-kritik, tetapi diharapkan masyarakat tidak mudah terjebak pada penilaian yang bersifat apriori terhadap pelaksanaan tugas-tugas DPR dan dapat bersikap objektif dalam menilai kinerja kita semua," kata Puan di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Selain itu, Puan mengatakan DPR siap menampung aspirasi rakyat.
"Pada kesempatan ini kami juga mengharapkan dukungan dari masyarakat, termasuk para pengamat dan kalangan media massa," ujarnya.
Lebih lanjut, politikus PDIP itu menegaskan DPR merupakan rumah rakyat.
Dia siap menerima masukan-masukan dari masyarakat.
"DPR adalah lembaga yang merupakan representasi rakyat sehingga gedung DPR adalah rumah rakyat. Oleh karena itu, kita akan selalu terbuka terhadap setiap aspirasi dan masukan yang kita terima dari masyarakat," katanya. (*)
• Ucapannya Akan Disanggah Ali Ngabalin, Haris Azhar Tertawa: Nggak Perlu Ditanggapi
• Jika Jokowi Tidak Keluarkan Perppu KPK, Haris Azhar: Saya Sedih, Tapi Pak Masinton Pasaribu Senang
• Reaksi Mahfud MD Dengar Haris Azhar Sebut Partisipasi Rakyat Nggak Cuma Saat Nyoblos