Jengkel, Haris Azhar Semprot Fadjroel Rachman Lantaran Sering Sanggah Pendapat Mahasiswa

Penulis: Ardianti WS
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haris Azhar Semprot Fadjroel Rachman

TRIBUNJATENG.COM- Direktur Lokataru, Haris Azhar kesal dengan sikap Fadjroel Rachman kepada presiden BEM UIN Syarif Hidayatullah dan presiden BEM Trisakti.

Hal tersebut terjadi di acara Rosi Kompas TV yang tayang pada Kamis (3/10/19).

Dalam acara tersebut menghadirkan Haris Azhar, Usman Nurdin, Presma BEM UIN Syarif Hidayatullah, Sultan Rivandi,Presiden BEM Trisakti, Edmund Seko, Fadjroel Rachman dan Mantan Aktivis Hendrik Dikson Sirait.

Dalam video tersebut, mulanya pembawa Acara 'Rosi', Rosiana Silalahi, menyinggung soal demo yang disebut-sebut memiliki penumpang gelap atau ada yang menunggangi untuk tujuan menjatuhkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bagaimana kemudian memisahkan gerakan mahasiswa ini dengan kekhawatiran, dengan penumpang-penumpang gelap?Apakah mereka real? Apakah mereka sebenarnya hanya sekadar paranoia saja?" tanya Rosi.

Aktivis HAM Haris Azhar membenarkan bahwa memang ada pihak-pihak yang menyerukan agar Jokowi mundur, namun mereka bukan dari pihak mahasiswa yang berdemo.

Haris Azhar ingin agar definisi penumpang gelap itu lebih diperjelas dengan ciri atau tanda yang sudah ditentukan sehingga tidak asal sebut.

"Kalau penumpang gelap itu, satu, harus dikongkritkan, dikasih ukuran-ukuran indikator-indikatornya," Haris Azhar.

Haris Azhar lantas mengatakna tidak bisa satu pihak disebut penumpang gelap dan ingin menjatuhkan pemerintahan Jokowi.

"Kalau hanya menuduh ingin menjatuhkan Jokowi atau Jokowi-Ma'ruf Amin...," imbuh Haris Azhar yang langsung dipotong oleh Rosi.

Wiranto Sebut di Demo Mahasiswa Ada Penunggang Gelap, Hendrik Dikson: Itu Hanya Kekeliruan Semantik

Johnson Panjaitan Tuding Kabinet Jokowi Korup, Ini Alasannya

Soal Sinetron Azab Komisoner KPI: Di Mana Titik Tidak Masuk Akalnya?

Ini Debat Dara Nasution dengan Komisioner KPI soal Teguran Film SpongeBob dan Gundala

Rosi menuturkan setelah demo mahasiswa, disusul dengan gerakan demo yang ingin Jokowi mundur.

"Anda enggak lihat ya ada indikasi itu? Padahal demo sehari setelahnya kan memang itu, revolusi, lalu kemudian ingin mengganti pemerintahan," potong Rosi.

Haris Azhar lantas membenarkan peristiwa tersebut dan ia menyebut bahwa orang-orang yang berdemo itu merupakan mantan pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Betul, saya dapat misalnya WhatsApp yang bilang...mantan-mantan 02 lah ya, yang enggak ikutan makan nasi goreng itu," ujar Haris Azhar.

"Jadi mereka bilang 'Biarin deh diturunkan saja' suara-suara mereka seperti itu."

Halaman
1234

Berita Terkini