Pengakuan Ipda Supriyono dan IN: Kita Sahabat Karib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi selingkuh

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - ‎Kanit Laka Sat Lantas Polres Temanggung, Ipda Supriyono dan teman perempuannya, IN, akhirnya angkat bicara terkait peristiwa penggrebekan di Hotel Safira, Kota Magelang, Minggu (13/10/2019) dini hari lalu.

Perwira polisi yang karib disapa Riyo itu, pun IN menyangkal telah berselingkuh atau berbuat zina, pada malam penggrebekan maupun waktu sebelumnya.

"(Pada saat itu) Kita masih pakai baju. Kalau kita niatnya mau berbuat zina, ngapain ngajak anak," ujar Riyo, saat ditemui di sebuah coffee shop di Temanggung, Kamis (17/10/2019) malam lalu.

Polisi berpangkat garis satu itu menuturkan sudah mengenal IN sekitar enam tahun lalu.‎

Tepatnya sejak Riyo masih berdinas di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

"Kita sudah layaknya sahabat kariblah, kita saling terbuka," ucapnya.

Diakui, saking dekatnya IN tak canggung memanggilnya dengan sebutan mesra: papah.

Menurut Riyo, panggilan papah tak hanya ditujukan kepada ‎ia seorang, melainkan kepada teman-teman karib IN lainnya.

"Chat-nya bisa dibuktikan, panggilan itu dari dulu, dan dia manggil pah tidak hanya kepada saya‎ saja," ujar Riyo.

Video Pembunuh Wanita Jasad Dibungkus Karung Ditangkap

Kapolres Ini Heran Uang Tabungannya Selalu Berkurang, Setelah Pasang CCTV, Shock Lihat Pelakunya

Fakta Baru: Wanita Yang Berhubungan Badan dengan 3 Pria Sehari, Tewas saat Layani Pria Ketiga

‎Ia menceritakan, ‎malam sebelum penggrebekan atau Sabtu (12/10/2019), mereka beserta anak IN berangkat dari Temanggung sekitar pukul 21.00.

Mereka pun sempat mampir ke rumah saudara IN.

Selanjutnya, pergi mengambil sejumlah tas perempuan di sebuah tempat.

"Itu lho, di dekat Giant itu. Kita selama ini memang berbisnis tas, jadi distributor untuk wilayah Kalimantan dan Jawa Tengah," ujarnya.

Menurut Riyo, mulanya tak ada rencana untuk menginap di Kota Magelang.

Keputusan menginap itu, lanjutnya, beralasan rencana mereka ke Yogyakarta pada Minggu paginya, daripada harus kembali ke Temanggung.

Halaman
1234

Berita Terkini