Jumlahnya tidak pasti, kadang dapat Rp 500 ribu, kadang Rp 600 ribu.
Ya alhamdulillah untuk tambahan," ungkapnya saat berbincang di sela melayani pembeli.
Dari pantauan Tribunjateng.com, sembari menggegam keping ketip, Candra (28) Warga Karanganyar tampak berkeliling dari satu lapak pedagang ke lapak lainnya di Pasar Mbatok.
Menurutnya konsep pasar ini bagus karena terdapat nilai-nilai tradisional, selain itu juga dalam menyajikan panganan dan minuman sama sekali tidak menggunakan wadah berbahan pastik.
"Konsepnya bagus.
Tadi tukar uang Rp 12 ribu dapat enam keping ketip.
Bisa buat beli pondoh pecel, dawet ayu dan sempol ayam, "ungkapnya. (Ais).