Apabila cuaca sudah normal, jalur pendakian akan langsung dibuka.
"Itu sifatnya insidental, kalau sudah normal akan langsung dibuka kembali," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (8/1/2020).
Menurutnya, penutupan jalur pendakian tersebut, tidak terlalu berpengaruh terhadap target pendaki maupun pemasukan dari jalur pendakian.
• Joko Ribowo: Saya Sudah Nyaman di PSIS Semarang - Resmi, Kontrak Kiper Mahesa Jenar Diperpanjang
• Pemain Multitalenta Asal Kendari Ini Tinggal Tunggu Panggilan, Resmi Bergabung di PSIS Semarang
Terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko mengatakan, wilayah Soloraya termasuk Karanganyar masih berpotensi ada peningkatan curah hujan tinggi pada hingga Kamis (9/1/2020).
"Curah hujan lebat masih akan terjadi sampai 12 Januari 2020," katanya.
Dikatakannya, daerah pegunungan seperti lereng Gunung Lawu di Karanganyar memiliki potensi curah hujan tinggi.
Adapun mulai akhir Maret-April 2020, diperkirakan cuaca sudah normal. (Agus Iswadi)