Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Usai diresmikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) pada awal Januari 2020 lalu, Pandanaran Skybridge akhirnya sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum.
Setelah sempat ditutup untuk persiapan manajerial guna menjaga keamanan dan ketertiban, jembatan yang menghubungkan Gedung Parkir Pandanaran Kota Semarang dengan pusat oleh-oleh Pandanaran itu kini dibuka sampai malam.
Meskipun begitu, ketika jarang adanya aktivitas saat malam, Pandanaran Skybridge akan kembali ditutup.
• Mengapa Indonesia Masters 2020 Belum Tayang di TV? Ini Jawaban TVRI
• Nikita Mirzani Bongkar 3 Artis yang Pernah Dimatikan Rezekinya oleh Seorang Presenter, Siapa Dia?
• Misteri Batu Besar di Pelataran Kerajaan Keraton Agung Sejagad di Purworejo? Muncul Pukul 03.00 WIB
• Massa Pendukung Anies: Ada Presiden yang Kinerjanya Setingkat Lurah
Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya aktivitas yang tidak sesuai di sepanjangan skybridge.
Dari keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (15/1/2020), Antonius Hendro Sulistiyo selaku Analis Bangunan Gedung dan Permukiman pada Dinas Penataan Ruang Kota Semarang mengatakan kebijakan tersebut diberlakukan karena beberapa waktu lalu sempat ada tuna wisma yang tidur di area skybridge.
Untuk itulah pihaknya sempat memasang garis pembatas menutup Pandanaran Skybridge sembari mempersiapkan personil penjagaan.
“Hanya saja waktu malam akan ditutup agar kejadian tidak terulang,” jelas Anton.
“Bahkan kemarin ada yang foto pre-wedding di skybridge dan itu gratis alias tidak dipungut biaya,” imbuhnya.
Dibukanya Skybridge Pandanaran untuk dimanfaatkan secara umum termasuk fasilitas pendukung yang ada.
Fasilitas itu yakni tiga buah lift di dalam gedung parkir, satu lift di ujung kawasan oleh-oleh Pandanaran, serta tangga melingkar yang berada di skybridge.
Pengunjung pun dapat memanfaatkan berbagai keunikan skybridge untuk berfoto, seperti lampu warna-warni disepanjangnya, tiga kelokan skybridge, balkon di tengah skybridge, serta taman dan air mancur di bawahnya.
Dengan telah dapat dimanfaatkan Pandanaran Skybridge saat ini, Hendi berpesan pada seluruh masyarakat untuk turut menjaga kondisi yang sudah baik tersebut dengan tidak melakukan kegiatan yang menjurus vandalisme.
“Sudah dibangunkan bagus, tinggal masyarakat ikut menjaga kebersihannya.
Jangan dicoret, jangan dirusak. Kalau bagus kita juga yang merasakan manfaatnya,” pesan orang nomor wahid di Kota Semarang tersebut.
“Masyarakat sudah bisa memanfaatkan jembatan Skybridge Pandanaran.
Silahkan bagi pengunjung kawasan oleh-oleh Pandanaran yang mau parkir kemudian berbelanja atau yang sekedar mau foto selfie bisa memanfaatkan jembatan Skybridge," pungkasnya.
Dari pantauan Tribunjateng.com malam ini, beberapa pengunjung sedang menikmati suasana jembatan tersebut.
Sebagian ada yang berfoto, sedangkan sebagian lain sekedar melihat-melihat pemandangan kota yang terlihat dari jembatan itu. (tribunjateng/rez)
• Kasus Pelanggaran UU ITE Sebarkan Foto dan Video Syur Pacar, Ini Kata Psikolog
• Supriyadi Hilang Terseret Ombak saat Memancing di Pantai Goa Lawa Kebumen
• Ganjar Sebut Kondisi Pegunungan Kendeng saat Ini Cukup Parah
• Bupati Achmad Husein Minta BPN Banyumas Selesaikan Sertifikasi Tanah pada 2022