9 Preman Eks Terminal Terboyo Semarang Diciduk Polisi

Penulis: iwan Arifianto
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polsek Genuk bergerak cepat menindak lanjuti laporan masyarakat terkait adanya aksi premanisme di kawasan eks Terminal Terboyo Semarang.

Tindak lanjut berupa operasi premanisme yang dilakukan di tempat tersebut, Selasa (11/2/2020).

Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin, berhasil menciduk sembilan preman dan satu barang bukti berupa gunting besi beton yang diamankan dari seorang preman.

"Mereka kami bawa ke Mapolsek, setelah itu kami data. Dalam 1x24 jam mereka tidak boleh kemana-mana sekaligus selama satu bulan mereka tidak boleh menampakan diri di kawasan Eks Terminal Terboyo, " cetus Kapolsek.

Kronologi Kisah Nurul Sopir Angkot Semarang Viral hingga Curi Perhatian Baim Wong

Baim Wong Lunasi Utang Nurul Sopir Angkot di RSUP Kariadi: Almarhumah Bisa Tenang Sekarang

Baim Wong Banjir Pujian Para Artis Seusai Temui Nurul Sopir Angkot Semarang Viral

Menghilang Sejak Muncul Virus Corona, Presiden China Xi Jinping: Kita Akan Memenangkan Pertempuran

Sore Ini, Persib Bandung Berlaga Lawan Barito Putera, Djanur Tak Sabar Bertemu Bobotoh

Kapolsek menuturkan telah memberikan peringatan keras kepada para preman agar tidak melakukan aksi premanisme di tempat tersebut.

Jika mereka tetap melakukan hal tersebut, maka pihak Kepolisian tidak segan menjerat mereka dengan hukuman tindak pidana ringan (Tipiring).

"Kami juga masih mendata, apakah kesembilan orang ini terlibat aksi premanisme yang dilaporkan oleh pelapor kepada kami, jika betul maka kami akan menindaklanjuti," katanya.

Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin menciduk sembilan preman di eks Terminal Terboyo beserta barang bukti, di Mapolsek Terboyo, Selasa (11/2/2020). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat terutama yang berasal dari luar kota, kalau ingin naik bus dari eks Terminal Terboyo hendaknya jangan melalui calo.

Penumpang harus tegas dan waspada agar tidak diperas atau dikelabui para preman dan calo.

"Maka demi kenyamanan masyarakat operasi ini akan terus kami tingkatkan dengan dinamika waktu yang berbeda, bisa saja kami melakukan pagi siang atau malam," terangnya.

Sementara seorang korban premanisme, Surya menuturkan pernah mengalami hal tidak menyenangkan di eks Terminal Terboyo, Minggu (9/2/2020) pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin menciduk sembilan preman di eks Terminal Terboyo beserta barang bukti, di Mapolsek Terboyo, Selasa (11/2/2020). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Kejadian bermula saat dirinya akan pulang ke Klaten setelah menyelesaikan pekerjaan di Semarang selama dua hari.

"Ada satu orang minta uang ke saya, saya tolak, terus yang lain datang. Awalnya satu orang namun karena saya melawan yang lain datang ada lima orang," katanya.

Namun menurut Surya tidak sampai terjadi tindak kekerasan.

Hanya saja keponakannya didorong oleh seorang preman dari gerombolan tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini