Bully Siswi SMP Purworejo

Kepsek SMP Purworejo Harap Kasus 3 Siswa Pukuli Siswi Selesai Damai: Anak Butuh Pendidikan 

Penulis: khoirul muzaki
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Karena tidak senang akhirnya diperlakukan seperti itu," katanya.

Kapolres mengimbau warga agar menyetop untuk menyebarkan video yang sudah terlanjur viral itu.

Sebab, tindakan itu bukan sesuatu yang patut dicontoh.

Netizen juga diimbau menyudahi berkomentar di laman digital agar tidak melahirkan spekulasi liar atau kesalahan persepsi.

Peristiwa perundungan itu terungkap setelah video penganiayaan terhadap seorang siswi SMP di Kecamatam Butuh, Kabupaten Purworejo, tersebut beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tiga siswa laki-laki memukuli dengan tangan, gagang sapu, dan menendang seorang siswi yang diduga terjadi di dalam ruang kelas.

Siswi yang dipukuli tampak diam saja sembari memegang perutnya yang terlihat kesakitan.

Sementara itu, ketiga siswa SMP tersebut senyum semringah saat menganiaya siswi tersebut.

Siswi SMP Purworejo korban bully tidak masuk sekolah

Paska kejadian itu, Kamis pagi (13/2/2020), aktivitas sekolah yang berada di desa itu masih normal.

Para siswa masih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran.

Tetapi tidak dengan korban CA, maupun para pelaku yang tidak lagi tampak di sekolah.

Di luar kelas itu, pejabat dari pemerintah kabupaten maupun provinsi dan awak media memadat.

Rumah korban, CA tidak jauh dari tempat itu rupanya.

Rumah sederhana di pinggir jalan kampung itu sontak ikut dipadati orang.

Di ruang tamu rumah itu, CA dipeluk erat budenya, Nuryani.

Halaman
1234

Berita Terkini