TRIBUNJATENG.COM- Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman berdebat dengan anggota DPR Fadli Zon.
Saat itu, Fadjorel Rachman sempat singgung Menhan, Prabowo Subianto.
Kejadian tersebut terjadi di acara Mata Najwa yang tayang Rabu (12/2/20).
Mulanya, Fadli Zon menilai para WNI yang bergabung di ISIS seharusnya diidentifikasi.
"harus diselidiki, mana yang jadi kombatan dengan sadar, atau mejadi korban karena hanya ikut-ikutan, itu yang menjadi PR pemerintah," ujar Fadli Zon.
Setelah itu,Fadli Zon menyoroti hasil program deradikalisasi pemerintah.
• Nikahi Warga Cilacap, Bule Belanda Ini Nafkahi Istri dengan Jualan Kebab di Teluk Penyu
• Beredar Video Kedua Siswi SMP Purworejo Dibully, Perekam Diduga Perempuan, Ganjar Telepon Bupati
• BREAKING NEWS: Tak Diberi Rokok, Dua Remaja Tusuk Sopir Truk di Teluk Penyu Cilacap
• Viral di Media Sosial Video Siswi SMP di Purworejo Dibully Tiga Siswa, Polisi Bentuk Tim Khusus
• Siswi SMP Purworejo Dibully, Ganjar: Saya Telepon Kepala Sekolahnya, Besok Disdik Ambil Tindakan
Fadli Zon menilai, kondisi Indonesia sebelum tahun 1998 tidak ada kasus terorisme yang menonjol.
"Setelah 1998, kita lihat banyak kasus yang menonjol seperti bom Bali dan sebagainya. Kita ingin penanganan kasus seperti ini sustainable, jangan ada terus."
"Untuk itu, sejauh mana keberhasilan program-program deradikalisasi yang sudah banyak habiskan dana APBN? Kita perlu juga evaluasi cara menangani terorisme itu sejauh mana, jangan sampai terorisme ini dibuat ada terus sehingga dibuat ada anggarannya terus, ini sangat berbahaya, mungkin ada saja pihak-pihak yang igin deradikalisasi ada terus " ujar Fadli Zon.
Fadli Zon menyatakan, bisa saja ada pihak yang menginginkan terorisme di Indonesia ada terus.
"Saya yakin orang Indonesia moderat," imbuh Fadli Zon.
Mendengar hal tersebut, Fadjroel Rachman lalu menimpali dan menyinggung sosok Prabowo Subianto.
"Nanti kita tanyakan ke Bapak Menteri Pertahanan," tegas Fadjroel Rachman.
Mendengar itu, Najwa Shihab tertawa dan penonton riuh.
Fadli Zon llau memberikan jawaban dan mengatakan bahwa deradikalisasi merupakana kerja bidang BNPT, buka di kementerian pertahanan.