TRIBUNJATENG.COM - Shin Tae-yong mengaku heran dengan dua hal saat merasakan secara langsung atmosfir sepak bola di Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia menyampaikan hal itu usai menonton laga Piala Gubernur Jatim antara Bhayangkara FC dan Persebaya.
Pelatih Shin diketahui tengah memantau beberapa pemain di laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya pada Rabu (12/2/2020) silam.
• Tiba di Indonesia, 14 Pekerja Asal China Langsung Dikarantina
• Temukan Kebahagian Baru Setelah Dipecat dari Dirut TVRI, Helmy Yahya: Saya Harus Move On
• Manchester City Dilarang Tampil di Liga Champions Selama Dua Musim, Diduga Sudah Menipu UEFA
• Para Perawat Pasien Virus Corona Gunduli Kepala karena Alasan Ini
Shin Tae-yong tengah memantau beberapa pemain yang punya potensi dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia lewat diskusi dengan PSSI.
Tak hanya itu, Shin Tae Yong juga hadir untuk melihat bagaimana para pemain berlaga di Indonesia yang notabene beriklim panas.
Setelah melihat dengan mata kepala sendiri, Shin pun menyoroti dua hal yang membuatnya takjub.
Pelatih asal Korea Selatan itu meyoroti daya juang pemain sehingga sulit baginya untuk memilih pemain yang akan dibawa ke Timnas Indonesia.
"Cuaca panas, tetapi saya lihat pemain sangat kerja keras, sangat puas dengan permainan dua tim," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir dari BolaSport yang mengutip Tribun Jateng.
Selain menyoroti para pemain, Shin juga mengamati dukungan penonton yang luar biasa.
"Suporter sangat fanatik, suporter Bali dan Persebaya sama-sama fanatik," komentar Shin.
Sebelum menonton laga Persebaya, Shin memang menyempatkan diri menonton laga Bali United sehingga ia bisa membandingkan kondisi dua kubu suporter.
Meski memuji kerja keras para pemain dan fanatisme suporter, Shin Tae-yong pernah menuturkan jika pemain Indonesia masih memiliki masalah terkait fisik.
"Masalah utama fisik pemain.
Kalau pemain sudah punya fisik baik, mental pasti kuat," kata Shin.
Itu adalah salah satu kelemahan yang harus diperbaik oleh para pemain Indonesia sehingga ia minta dibantu bersama PSSI untuk membangun program peningkatan fisik Timnas Indonesia.