TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan deras yang mengguyur beberapa kabupaten-kota di Jawa Tengah sejak Rabu (19/2/2020) petang hingga Kamis (20/20/2020), mengakibatkan banjir.
Akibatnya, ribuan warga mengungsi akibat rumahnya terendam air banjir.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, ada enam daerah yang dilanda bencana.
Yakni Kabupaten Kendal, Grobogan, Kudus, Pati, Jepara, dan Kota Pekalongan.
Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto menyebut, sebanyak 1.023 jiwa mengungsi akibat banjir di Kota Pekalongan.
• Hasil PSCS Cilacap Vs Persib Bandung - Pangeran Biru Akui Kekompakan Pasukan Hiu Selatan, Skor 3-1
• Laga Perdana Liga 1 2020 Lawan Persipura Jayapura, Pelatih PSIS Semarang Bikin Program Khusus
• Kelanjutan Larangan Tampil Dua Musim Liga Champions, Petinggi Man City Mulai Ajukan Banding
"Di Kota Pekalongan, hujan deras mengakibatkan debit air Sungai Meduri dan Sungai Bremi meluap ke wilayah Tirto. Berakibat pula banjir di jalan utama Kota Pekalongan," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (20/2/2020).
Wilayah yang terendam banjir yakni di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat dengan ketinggian rata-rata 10-15 sentimeter.
1.023 jiwa pengungsi tersebar di sejumlah tempat di dua kelurahan, Tirto dan Pabean.
Seperti di Masjid Al Karomah (443 jiwa), Musala Al Iksan (62 jiwa), Aula Kecamatan Pekalongan Barat (112 jiwa), Aula Kelurahan Tirto (166 jiwa) dan TPQ Al Hikmah (172 jiwa).
Kemudian di Musala Al Muhajirin Pabelan (25 jiwa).
Selain itu, banjir juga melanda empat kecamatan di Kabupaten Pati pada Kamis (20/2/2020) pagi.
Hujan lebat juga mengakibatkan tanggul jebol.
Sejumlah daerah yang terdampak yakni Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu.
Lalu Kelurahan Pati Wetan, Desa Rapoh, Dorokandang, Sugiharjo, Dengkek, Sinoman (Kecamatan Pati Kota).
Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti, Desa Bapoh Kecamatan Wedarijaksa, dan Jalan Raya Pati-Tayu.
• Laga Sriwijaya FC Vs PSIS Semarang Tanpa Penonton, Tim Media Sediakan Link Live Streaming
• Cerita Basari Dapat Rekom PKB, Selasa Dikabari via Telepon, Berangkat ke Jakarta Bersama Ngesti
• Valentino Rossi Legenda Hidup MotoGP, Rahasia Bisa Awet Adalah Tidak Ikuti Cara Balap Graziano