Berita Kudus

Pengantin di Kudus Ini Kaget Seusai Ijab Kabul, Tamu Tak Diundang Bubarkan Resepsi Pernikahannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Tamu tak diundang berupa banjir membubarkan resepsi pernikahan ‎Fathkul Faruq dan Hidayah Nur Maulina di Desa Kesambi‎, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Kamis (20/2/2020).

Acara resepsi pernikahan mereka terpaksa dibubarkan seusai membacakan ijab kabul.

Kendati demikian, Fathkul Faruq tak kaget dengan kondisi banjir yang menggenangi pesta pernikahannya karena pekerjaannya yang berkecimpung dalam bidang bencana.

Innalillahi, Korban Rumah Roboh di Semarang Meninggal Susul Ayah, Luka Parah Pinggang dan Kaki

Bahasa Indonesia Makin Mendunia, Digunakan Klub Kasta Kedua Spanyol Sapa Penggemar

Mbah Mijan Mimpi Laudya Cynthia Bella dan Krisdayanti, Seperti Apa?

Ajakan Berdamai Ditolak Bikin Keluarga Penabrak Kesal, Tusuk Jerry Hingga Tewas, Abbasri Masih Buron

Fathkul merupakan relawan Tim SAR Kudus dan juga anggota Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

"Saya santai saja, biasanya saya yang menghampiri banjir, sekarang banjir yang menjadi tamu saya," katanya.

Sang mempelai wanita yang bekerja sebagai seorang perawat tersebut juga sudah pasrah dengan bubarnya para tamu.

Dia menjelaskan jika air memang sudah terlihat naik sampai ke teras rumahnya sekitar pukul 10.00.

Lalu 30 menit kemudian, dia memutuskan untuk mengevakuasi tamu dari lokasi karena banjir semakin tinggi.

‎‎"Kebetulan tamu juga banyak dari relawan bencana, kebetulan komandan saya juga berada di lokasi.

Tamu dievakuasi setelah akad," kata dia.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jawa Tengah sejak Rabu (19/2) sore hingga Kamis (20/2) sore, tidak hanya Desa Kesambi di Kudus saja yang terendam banjir melainkan juga sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Adapun ubanjir di Desa Kesambi Kudus, dipicu oleh tanggul sepanjang 25 meter di Sungai Piji, Desa Kesambi, Mejobo, ambrol pada Kamis pagi.

Kepala Desa Kesambi, M Masri menjelaskan, tanggul jebol sepanjang 25 meter itu terjadi sekitar pukul 06.50.

Kejadian tersebut membuat limpasan air masuk ke pemukiman warga sekitarnya di lingkungan RT 1 dan 2, RW 5, Desa Kesambi.

"Air limpasan yang tadinya hanya RW 5 ini juga sampai ke lingkungan RW 6 dan 7, ‎totalnya sudah ada sekitar 150 rumah terendam," jelas dia.

Halaman
1234

Berita Terkini