Tragedi Susur Sungai

Hujan Tangis Iringi Pemakaman Siswa SMPN 1 Turi, Khoirunnisa yang Tepat di Hari Ulang Tahunnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.

Ahmad Bakir dan Dani Wahyu W yang merupakan siswa kelas 8 SMPN 1 Turi menceritakan bagaimana kronologis peristiwa tersebut.

Mereka merupakan korban yang berhasil selamat dari peristiwa tersebut.

Ahmad menyampaikan bahwa saat awal kegiatan, rombongannya berada di belakang namun saat perjalanan mereka bisa mendahului kelompok lainnya hingga di depan.

"Saat itu airnya biasa, paling tinggi sepaha. Tapi tidak terasa airnya tiba-tiba naik, cuma kerasanya Makin kencang arusnya," katanya.

Dia berserta rombongan pun segera berinisiatif untuk menepi.

"Waktu itu masih ada yang terjebak di tengah dan kita minta untuk tidak panik," katanya.

Dia pun berupaya menolong mereka menggunakan akar pohon (sulur) untuk menarik siswa yang terjebak di tengah.

Di sisi lain, Dani Wahyu W mengatakan pada saat air mulai deras, dia melihat ada beberapa siswi yang hanyut.

"Ada dua orang hanyut, Saya langsung reflek meloncat dan menolong mereka.

Kondisinya sudah lemas karena terguling-guling di Aliran air," katanya.

Akibat kejadian ini, mereka juga merasakan trauma yang cukup mendalam.

Terlebih lagi, salah satu kawan sekelasnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Siswa lainnya bernama Zidan menceritakan pengalamannya melalui ibunya, Yuni.

Dia menceritakan kronologis sore nahas tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini