TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mematangkan pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kabupaten Magelang.
Saat ini, Pemprov menggelar sayembara desain MAJT kedua tersebut.
Selain sebagai tempat ibadah dan Islamic Center, MAJT di Magelang juga untuk mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
Pembangunan di sekitar Borobudur tersebut diharapkan akan memantik minat wisatawan datang berkunjung.
• Rekor Terbaru Cristiano Ronaldo, Kini Sudah Sejajar Gabriel Batistuta, Seusai Laga Juventus Vs SPAL
• Bukan Bayern Muenchen Apalagi Anfield, Timo Werner Ingin Berlabuh ke Liverpool
• Gerombolan Pemuda Pencuri Helm Ditangkap, Sebelum Pesta Miras, Sempat Pamer Foto Pegang Celurit
"MAJT ini untuk menunjang kawasan super prioritas pariwisata Borobudur."
"Kami melihat itu sebagai satu kesatuan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, AR Hanung Triyono, Minggu (23/2/2020).
Terutama, wisatawan mancanegara dari negara-negara muslim.
Sehingga, tidak hanya menikmati keindahan Candi Borobudur tapi juga bisa wisata budaya.
"Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan wisata halal, wisata religi di Jateng," jelasnya.
Nantinya, kata Hanung, akan didirikan bangunan pendukung untuk pejalan kaki atau pedesterian di kompleks MAJT.
Bangunan berada di sisi Sungai Elo.
Harapannya, wisata mancanegara nantinya juga bisa menikmati pemandangan pedesaan yang akan menjadi satu kesatuan dengan desa wisata.
"Rumah di pedesaan tersebut juga bisa dijadikan homestay," terangnya.
Pembangunan fisik masjid direncanakan tahun depan.
• Jadi Tersangka, Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Resmi Ditahan, Polda DIY: Sejak Sabtu Malam
• Intensitas Latihan PSIS Semarang Diturunkan, Dragan: Cukup Sehari Satu Kali
• Hasil Laga Pramusim Persib Bandung, 11 Pertandingan Ceploskan 28 Gol, Top Skor Wander Luiz
Tahun ini DED (Detail Engineering Design) hasil sayembara sudah final.