Berita Solo

3 Pembuang Sampah di Bengawan Solo Divonis Pengadilan Hukuman 3 Bulan Percobaan, Semoga Jera

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: Daniel Ari Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemotor membuang bungkus plastik diduga sampah di Sungai Bengawan Solo, Sabtu (15/2/2020).

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tiga pembuang sampah di Sungai Bengawan Solo divonis hukuman tiga bulan percobaan.

Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Solo dalam sidang tindak pidana ringan pada Kamis (27/2/2020).

Percobaan berarti tidak dipenjara.

Selama masa percobaan (voorwardelijke) pelaku memperbaiki kelakuannya, atau tidak mengulangi kesalahan serupa.

Dalam hal ini tidak melanggar Perda Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Sis Wuryanto mengatakan, ketiga warga yang divonis tersebut berinisial WN dan SN yang merupakan warga Jaten, Karanganyar; dan EKL warga Jebres, Solo.

Nurmansjah Lubis Cawagub DKI Jakarta Sebut Naturalisasi Air Hujan Masuk ke Bumi, Penonton Tertawa

Setahun Jadi Youtuber Ngapak Cilacap, Nasib Riyanto Berubah Drastis, Ini Curhatnya Soal Gadis Cantik

Hadiri Pernikahan Adik Paula Verhoeven di Semarang, Baim Wong Hampiri Rumah Nurul Sopir Angkot Viral

Manusia Perak di Tegal Resahkan Warga, Meminta Uang di Lampu Merah dan Bikin Kumuh

Ketiganya melanggar Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah.

Di dalam regulasi ini diatur, bagi mereka yang buang sampah sembarangan atau di sungai akan dikenai sanksi penjara paling lama tiga bulan dan denda maksimal Rp 50 juta.

Ketiga warga tersebut, lanjut Agus, tertangkap tangan saat membuang sampah ke Sungai Bengawan Solo pada Selasa (25/2/2020).

Kemudian ketiganya digelandang untuk menjalani pemeriksaan.

"Kami bawa tiga warga yang terjaring OTT (operasi tangkap tangan) buang sampah untuk sidang," kata Agus, Jumat (28/2/2020).

Proses hukum bagi pembuang sampah sembarangan sampai pada tahap persidangan ini, kata Agus, diharapkan mampu memberi efek jera bagi setiap warga yang membuang sampah ke sungai.

Pihaknya juga mengapresiasi warga yang turut menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Semoga ini bisa menjadi efek jera, dan pelajaran bagi yang lain supaya tidak membuang sampah sembarangan," katanya.

Pemotor membuang bungkus plastik diduga sampah di Sungai Bengawan Solo, Sabtu (15/2/2020). (istimewa/ facebook)

Sebelumnya diberitakan, video pemotor membuang sampah di Sungai Bengawan Solo mendadak viral di media sosial. 

Video itu direkam dan diposting akun Facebook Shennow Muachieh Ghimbalht di grup INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA, Sabtu (15/2/2020) pukul 08.05 WIB. 

Pantauan tribunjateng.com, postingan itu sudah mendapat like 1,8 ribu; komentar 1,2 ribu; dan jumlah share 155 kali pada Minggu (16/2/2020) pukul 08.28.

Video berdurasi 60 detik itu memperlihatkan pemotor bermuatan bronjong berhenti di bahu jalan atas jembatan Sungai Bengawan Solo.

Sebagai informasi, jembatan itu berada di kawasan Taman Jurug, perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar.

Pemotor itu sempat berhenti, lalu membuang dua bungkusan plastik diduga sampah. 

Perekam video, Suseno berujar sangat menyayangkan perilaku tersebut.

"Jujur, saya tidak ada niatan menjatuhkan seseorang."

"Ada yang berkomentar kalau saya hanya mengadili wong cilik, padahal masih ada pabrik buang limbah di sungai."

"Niatan saya ini hanya membantu sahabat saya, Mas Toyib (penjaga pos Bengawan Solo), yang mengeluhkan banyaknya pemotor membuang sampah di sungai dari atas jembatan," tuturnya melalui telepon. 

Berangkat Subuh

Suseno menceritakan niatan merekam si pembuang sampah sudah lama. 

Namun beberapa kali sempat gagal lantaran kalah pagi.

"Kemarin itu saya berniat berangkat dari rumah setelah subuhan."

"Pokoknya dari rumah langsung berangkat, berdiri di jembatan sambil menunggu oknumnya," kata warga Nayu, Nusukan itu.

Sabtu subuh, dia pun sudah berjaga-jaga di jembatan jalur Karanganyar-Solo.

Dia pun menyiapkan ponsel yang sudah penuh dicharge.

 Tepat pukul 05.54, yang ditunggu pun tiba. 

Suseno segera mengaktifkan kamera ponselnya, lalu merekam si pembuang sampah. 

Hal serupa dilakukan sahabatnya, Mas Toyib, dari sisi berbeda. 

Mas Toyib merekam aksi buang sampah sembarangan itu dari Pos Jaga Sungai Bengawan Solo (bawah jembatan).

"Dia dua kali membuang sampah, saat itu saya rekam."

"Kemudian di dalam video dia berhenti tapi hanya diam."

"Saya sindir joss, dengan kalimat pujian, orang itu hanya diam, lalu melaju."

"Pelatnya sekalian saya rekam biar banyak orang yang tahu," jelasnya. 

Aksi buang sampah itu, lanjut Suseno, sudah sering terjadi. 

Hal itu berdasar keterangan Mas Toyib.

"Mas Toyib itu sudah kerja di sana (penjaga pos) setahun ini, hampir setiap hari melihat orang buang sampah."

"Saya kasihan beliau yang rela memunguti sampah dari sungai, supaya bersih."

"Muncul inisiatif saya merekam pembuang sampah itu, biar masyarakat yang menilai," tutupnya. (goz)

Sudah 10 Tahun Makan Sabun, Kakak Beradik Bilang Rasanya Mirip Susu, Tubuh Mereka Tumbuh Tak Lazim

Bupati Tegal Tak Terima Belasan Pohon Trembesi Dibabat Habis, Dijadikan Kayu Bakar Pula

Matanya Melotot saat Saya Gorok Leher Dia, Kata Lina Mengaku Geram Dicuekin Suami 10 Hari

Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga

Berita Terkini