TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Tim Laskar Pelangi mantap mendukung pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha - M Basari di Pilbup Semarang tahun 2020.
Tim laskar tersebut juga menolak segala bentuk politik dinasti terjadi di Kabupaten Semarang.
Munawir, ketua tim pemenangan Ngesti-Basari di laskar tersebut mengatakan, ada beberapa poin yang membuat Laskar Pelangi mendukung pasangan Ngesti-Basari.
• Penghulu Ini Shock Berat Setelah Ijab Kabul Pengantin, Ternyata Pengantin Laki-laki adalah Wanita
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Viral Misyanto Penjual Es Meninggal di Atas Motornya, Tidak Ambruk
• Bayi Kembar 3 Lahir di Semarang, Namanya Berawalan Huruf S Semua, Ini Arti Menurut Sang Ayah
• Kecelakaan Mobil Tahanan Bawa 10 Orang Kasus Narkoba, Disebabkan Gerakan para Penumpang
"Ada beberapa kriteria. Yang pertama kami dari Nahdliyin, dan kami sudah dapat rekomendasi dari ulama dan kyai untuk mendukung Ngesti-Basari," jelas Munawir usai deklarasi tim di warung makan Niki Eco, Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (5/3/2020) sore.
Selain itu, dalam penilaian dari tim internal, Munawir mengatakan pasangan Ngesti-Basari merupakan pasangan muda, dan inovatif.
Hal tersebut menurutnya dibutuhkan untuk warga Kabupaten Semarang.
"Artinya dengan inovasi-inovasi dari kedua orang tersebut bisa membuat warganya sejahtera," jelasnya.
Munawir pun menyebut gerakan dukungan laskarnya kepada Ngesti-Basari tanpa melibatkan kontrak politik.
Ia mengatakan selama tiga periode mendukung pasangan calon Bupati-Wakil Bupati di Kabupaten Semarang pihaknya tak pernah melibatkan kontrak politik.
Ia menegaskan Tim Laskar Pelangi bukanlah relawan, tetapi organisasi yang memiliki struktur.
"Kami lepas dari partai.
Siapapun calon Bupati dan Wabupnya, dari partai mana saja, jika kami pandang layak maka kami dukung," katanya.
Sebelum menyatakan dukungannya, Munawir mengaku pihaknya menemui Ngesti dan M Basari.
Dari pembicaraan dengan keduanya, Munawir menambahkan, pihaknya langsung memutuskan mendukung pasangan tersebut di Pilbup Semarang 2020.
Lebih jauh, Munawir menjelaskan pihaknya menolak adanya politik dinasti di Kabupaten Semarang.