TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua tersangka pengeroyokan di Rusunawa Sawah Besar Kaligawe Semarang ternyata merupakan gerombolan anak muda yang menamai geng Dua Kampung.
"Nama geng kami Dua Kampung, gabungan dari Kampung Karanganyar dan Margosari.
Kami cari musuh lewat live instagram dengan akun @dua_kampung," ujar seorang tersangka pengeroyokan, Niko Noval Eka Saputra (18) kepada Tribunjateng, Jumat (6/3/2020).
Niko menjelaskan ketika live pada Sabtu (29/2/2020) malam, ternyata ada anggota geng dari Akun @North geng yang menantang duel dengan bawa senjata tajam.
• Baim Wong Dapat WhatsApp dari Pencuri Motornya yang Kini di Penjara: Saya Nggak Bales
• KSAD Andika Perkasa Bengong Tahu Alasan Pria Ini Masuk TNI, Fisik Diragukan, Kaget Tahu Keahliannya
• Mengharukan: Seorang Ibu Histeris Melihat Anaknya yang Masih PAUD Terlindas Trailer di Depannya
• Buron Berhari-hari, Pasutri Asal Sragen yang Bahu-membahu jadi Pencuri Ini Akhirnya Ditangkap
"Kesepakatan kami tempur di lokasi pertengahan kampung antara Rusunawa Sawah Besar dan Karanganyar.
Sampai di sana sepi.
Tidak ada anggota North Geng yang kami temui, padahal kami sudah siap," jelasnya.
Karena tidak mendapatkan lawan, akhirnya mereka memutuskan untuk mendatangi North Geng di Rusunawa Sawah besar.
Ketika sampai di tempat itulah, Niko dan gerombolannya mendapati korban dan dua orang temannya yang sedang nongkrong.
"Saya teriaki mereka, woii, keluar woii tetapi tidak ada respon.
Saya dan kawan ketemu tiga orang itu, namun bukan incaran.
Saya juga tidak kenal korban, saya bacok hanya satu kali," jelasnya.
Niko mengaku saat melakukan aksinya tidak dipengaruhi minuman keras atau obat-obatan.
"Saya khilaf melakukan pembacokan itu," ujar pemuda pengangguran ini.
Polsek Gayamsari menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap satu warga Rusunawa Jalan Sawah Besar Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.