TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menanggapi kondisi kampus, sebanyak 275 alumni Unnes menyatakan sikap.
Alumni yang tergabung dalam Aliansi Alumni Unnes Menggugat itu terdiri ratusan sarjana, puluhan magister, dan satu orang doktor.
Selain menyatakan sikap, mereka juga mengirimkan karangan bunga yang tertulis Selamat Dies Natalis Unnes Ke-55/Arum Luhuring Pawiyatan ing Astanira/Tegakkan Demokrasi dan Hentikan Represi/Alumni Unnes Menggugat/#SelamatkanUnnes.
• Kabar Terbaru Lydia Pratiwi yang Dipenjara Karena Bunuh Kekasih, Jadi Mualaf dan Akan Segera Bebas
• Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini
• Cara Memasak Ikan Buntal yang Benar, Satu Keluarga di Banyuwangi Tewas Setelah Memakannya
• Perwira TNI AD Ngamar dengan 3 Pria Berbeda di Hotel Diadili, Diduga Disorientasi Seksual
Dalam surat pernyataan sikap itu, ada 6 poin sebagai wujud kepedulian alumni terhadap kampus.
Enam poin itu adalah:
1. Membuka ruang berekspresi dan berpendapat seluas-luasnya di Unnes.
2. Menghentikan segala tindakan represif dan kriminalisasi.
3. Fathur Rokhman harus bertanggung jawab atas segala tindakan antidemokrasi yang melibatkan dia di lingkungan Unnes.
4. Mencabut surat keputusan pembebastugasan sementara dosen bernama Sucipto Hadi Purnomo dan segera mengembalikan nama baik yang bersangkutan.
5. Mencabut laporan di kepolisian terhadap Yunantyo Adi Setyawan.
6. Menjunjung tinggi marwah kampus Unnes dengan memisahkan kepentingan pribadi dan
lembaga.
Satu di antara perwakilan Alumni Unnes Menggugat, Danang Cahya Firmansah menyampaikan pernyataan sikap itu disampaikan beberapa perwakilan kepada pihak kampus, Kamis (12/3/2020) pagi.
"Pagi tadi, teman-teman sudah bertemu dengan Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan Unnes, Dr Abdurrahman serta didampingi oleh Kepala Humas Muhammad Burhanudin untuk menyampaikan draft pernyataan sikap alumni.
Teman-teman disambut dan ditemui di Ruang WR III.
Teman-teman ditanya alumni dari jurusan dan lulus kapan," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/3/2020).
Danang menyampaikan, melalui draft tersebut mengajak kepada semua elemen kampus, baik dosen dan mahasiswa untuk turut serta menjaga nama baik kampus.
"Apabila ada pembungkaman, kesewenang-wenangan lalu membiarkan atau mendiamkan, berarti secara tidak langsung telah mengotori marwah kampus," tambahnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Alumni Unnes Menggugat itu berharap kepada pihak Unnes untuk mempertimbangkan 6 poin sikap yang telah diusulkan.
"Kami tergerak oleh iklim akademik kampus yang makin tidak kondusif.
Oleh karena itu kami, sebagai alumni terpanggil untuk turut serta menjaga marwah kampus, agar iklim akademik bisa kondusif kembali," ungkapnya.
Terpisah, WR III Unnes Dr Abdurrahman melalui Kepala Humas Muhammad Burhanudin menyampaikan terima kasih atas perhatian alumni terhadap Unnes dan menerima aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan alumni.
"Aspirasi yang mereka sampaikan sudah kami baca dan dengarkan secara langsung.
Di usia ke-55 tahun, Unnes memiliki puluhan ribu alumni. Pada lima tahun terakhir ini, hampir sekitar 6.000 mahasiswa diwisuda tiap tahunnya.
Dari puluhan ribu alumni, tentu memiliki aspirasi dan pendapat yang beragam dan kami apresiasi," ungkapnya.
Lebih lanjut Burhan menambahkan, perkembangan institusi Unnes tentu tidak bisa dilepaskan dari kiprah alumni.
"Kami berharap para alumni diberi kesuksesan dan terus turut menmfasilitasi para mahasiswa dalam menuntut ilmu.
Sumbangsih alumni dalam meningkatkan kemajuan Unnes sangat diharapkan.
Saat ini alumni yang bekerja menjadi dosen dan Tenaga Kependidikan di Unnes telah menyalurkan beasiswa kepada puluhan mahasiswa melalui Lazis.
Alumni yang sukses membangun usaha telah memberikan peluang kerja pada lulusan Unnes.
Alumni yang punya relasi dengan mitra bisa diajak kerjasama dalam menunjang tri dharma perguruan tinggi," tambahnya. (kan)
• Dinkes Jateng Umumkan 1 Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo
• Segini Tarif Pijat Plus-plus Khusus Gay yang Dibongkar Anggota Ditreskrimsus Polda Jateng
• Hamil 4 Bulan, Onah Hampir Pingsan Saat Gelar Narkoba di Polres Banjarnegara, Polisi Ambilkan Kursi
• Tertangkap Basah! Begitu PM Buka Baju Pertontonkan Kemaluannya, Satpol PP Kebumen Langsung Menyergap