TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - PSIS Semarang mengincar poin penuh saat meladeni tamunya Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 2020 pekan ketiga di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020) sore besok.
Pertemuan dua tim berlabel duel bigmatch ini bakal mulai kick off pukul 15.30 WIB.
Sayang, dalam laga kontra Arema FC, PSIS tak diperkuat salah satu pemain intinya, yakni Safrudin Tahar yang absen dalam laga ini karena larangan tampil.
• Solo KLB Virus Corona, Stadion Manahan Ditutup, Laga Perdana Persis Vs PSCS Cilacap Batal?
• Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan
• Lapan RI Keluarkan Peringatan Adanya Asteroid Dekati Bumi, Ini Waktunya
• Almarhum Pasien Positif Corona di Solo Dikenal Rutin Lari Pagi, Warga Ungkap Riwayat Sakitnya
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengatakan timnya sudah sangat siap, dan sudah melakukan persiapan cukup matang sejauh ini.
"Kami mempersiapkan pertandingan lawan Arema setelah kami melakukan analisa untuk siapkan taktik.
Kami tahu, melawan Arema FC akan sangat sulit bagi kami.
Karena Arema tim yang kuat," kata Dragan dalam sesi jumpa pers, Jumat (13/3) petang.
"Tapi seperti yang saya katakan, saya percaya tim saya, pemain saya akan bermain bagus, dan melawan Arema akan memberikan kemampuan maksimal," imbuhnya.
Menurut Dragan, sesuai dengan filosofi yang ditanamkan ke pemain, PSIS selalu mengusung poin penuh di setiap pertandingan.
Kemungkinan, Dragan masih akan mengandalkan formasi 4-2-3-1 untuk bisa menaklukkan Arema FC.
Di tangga klasemen saat ini, kedua tim sama-sama baru memperoleh tiga angka dalam dua laga awal yang sudah dijalani.
Menyebut laga kontra Arema FC bakal berjalan sulit, Dragan menilai calon lawan musim ini melakukan perombakan total. Terutama di sektor pemain asing.
Pelatih Arema, Mario Gomez membawa eks anak buahnya yakni Jonathan Bauman dan Oh Inkyun yang dulu pernah sama-sama bekerjasama di Persib Bandung musim 2018.
"Arema tim yang kuat, perubahan pemain asing, dan perubahan sistem dibanding musim sebelumnya, dan mereka membawa sejumlah pemain berbahaya.
Saya yakin kami mampu mengatasi mereka, karena persiapan kami sangat baik.
Dan jika kami konsentrasi, fokus sepanjang pertandingan kami akan menampilkan permainan bagus," kata Dragan.
Soal pemain kunci Arema FC, Dragan mengatakan timnya sudah memiliki catatan untuk mewaspadai Elias Alderete, Kushedya Hari Yudo, Jonathan Bauman, Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Oh Inkyun, dan John Alfarizie.
"Jadi Arema tim yang benar-benar bagus. Tapi kami tidak perlu cemas, menghadapi lawan siapapun kami selalu siap, bermain sesuai karakter kami.
Bermain menyerang, dan target selalu memenangkan pertandingan. Itu filosofi kami," tegasnya.
Dalam empat pertemuan terakhir di kompetisi Liga 1, statistik PSIS lebih baik dengan dua kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.(*)
• Tak Tahu Harga Velg Mobil BMW Jutaan Rupiah, Pencuri Asal Solo Jual ke Loak Rp 400 Ribu : Buat Judi
• Perwira TNI AD Ngamar dengan 3 Pria Berbeda di Hotel Diadili, Diduga Disorientasi Seksual
• Inggris Darurat Virus Corona, Liga Inggris Dihentikan Sementara, Garuda Select Ditunda
• Warga Ketar-ketir Pagar Penangkaran 32 Buaya Sudah Rapuh, Kalau Jebol Bisa Kabur ke Pemukiman