Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Karanganyar menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan publik dan kantor instansi.
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, penyemprotan disinfektan dilakukan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Wakil Bupati Karanganyar, dan Rumah Dinas Sekda Karanganyar.
Sedangkan untuk kawasan publik, penyemprotan disinfektan dilakukan di Taman Pancasila dan Alun-Alun Karanganyar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Djatmiko menyampaikan, petugas penyemprotan disinfektan dilengkapi dengan seragam khusus sebagai pelindung diri.
• Upaya Ganjar Tangani Corona, Bangun Pabrik Masker di Brebes dan Tambah Produksi Alkohol di Wonogiri
• Ini Alasan BY Bunuh Siswi SMK Cantik Mayat Dibuang ke Sungai, Bungkus Korban Pakai Glangsing
• Angkut Barang Terlarang Mobil Avanza Ini Dihancurkan, Inilah Penampakannya
• Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!
"Sementara baru itu, nanti sore dilanjutkan ke kantor-kantor."
"Beberapa hari kedepan juga sudah ada surat masuk permintaan penyemprotan disinfektan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (18/3/2020).
Selain di kantor instansi pemerintahan dan kawasan publik, pihaknya juga melayani permintaan penyemprotan disinfektan di sekolahan dan tempat ibadah.
Bambang mengungkapkan, sejumlah truk tangki air dari BPBD, Damkar dan PUDAM Tirta Lawu juga ditempatkan di pusat keramaian untuk memfasilitasi masyarakat tempat cuci tangan.
Seperti di Alun-Alun Karanganyar, Taman Pancasila dan beberapa titik di sepanjang Jalan Lawu.
Foto:
"Operasinya situasional. Keliling di tempat keramaian."
"Ada yang pagi, sore dan malam."
"Kapasitas ada yang 5.000 liter dan 8.000 liter," terangnya.
Terpisah Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Karanganyar, Timotius Suryadi menambahkan, pihaknya juga sudah mendapatkan permohonan penyemprotan disinfektan dari beberapa instansi pemerintahan, lembaga dan masyarakat.
"Stoknya (disinfektan) cukup untuk sekitar 2-4 hari ke depan."
"Kita juga berkoordinasi dengan PMI Provinsi."
"Kalau permintaan banyak kita pasti akan kewalahan karena barang mulai susah."
"Tapi secara umum kita upayakan semaksimal mungkin yang tersedia," imbuhnya.
Lanjut Timo, selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga mensosialisasikan cara cuci tangan yang benar dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
(Agus Iswadi)
• Kapten PSIS Semarang Wallace Costa Lakukan Social Distancing Selama Libur Latihan
• Stop Penyebaran Virus Corona dengan Aplikasi MyPertamina, Beli Bensin Bayarnya Lewat Hp
• UPDATE Pasien Covid-19: Jumlah Meninggal Jadi 19 Orang, Positif Corona 227, Ini Daftar Lengkapnya
• Kisah Ratri, Maria, dan Sita 3 Pasien Sembuh Virus Corona, Cerita Saat Divonis Hingga Diisolasi