TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang remaja berusia 15 tahun, warga Jalan Gergaji V/8, RT 2 RW 7, Mugasari, Semarang Selatan, Kota Semarang hilang sejak Jumat (20/3/2020) sekira pukul 16.15 WIB.
Anak hilang tersebut bernama Alhafid Maulana Ibrahim.
Hingga Sabtu (21/3/2020) malam ini, Alhafid masih belum ditemukan.
Awalnya, Hafid, panggilannya, mulai tak kembali ke rumah sejak ia pergi untuk salat jumat di Masjid At Taqwa, belakang Pemprov Jateng.
• Mulai Hari Ini, Lion Air Berhenti Operasi Gara-gara Corona Khusus di Bandara Kertajati Majalengka
• Salto Saat Berenang, Nasrudin Ditemukan Tewas dengan Kepala Terjepit Batu di Dasar Sungai
• Selain Misa Diliburkan, Ibadah Sakramen Tobat di Gereja Paroki Bongsari Semarang Juga Diubah
• Mahasiswa Asal Solo yang Diduga Menghina Presiden Jokowi Kini Tak Ditahan, Ini Alasan Kapolda Jateng
Hafid kemudian bersama teman-temannya bermain sepak bola seusai salat di area sekitar masjid.
Menjelang permainan usai, Hafid bersama rekan-rekannya didatangi pria berperawakan tua menggunakan motor matik.
Teman korban yang juga masih audara yakni Riyan (14) kebetulan bersama Hafid saat bermain bola itu.
Riyan melihat orang tua tersebut menanyakan alamat Jalan Gergaji II ke Hafid.
Dia pun mendengar orang tak dikenal tersebut minta diantarkan ke alamat yang dimaksud.
"Setelah itu, Hafid berkenan mengantarkan bapak tersebut.
Dia pun ikut bapak itu.
Saat sudah dibonceng, anehnya bapak tersebut malah membawa Hafid pergi ke arah Taman Indonesia Kaya.
Bukan ke arah Gergaji," cerita Riyan kepada Tribunjateng.com, Sabtu (21/3/2020).
Karena merasakan keanehan, Riyan bersama teman-temannya pun berusaha mengejar motor yang dikendarai orang tak dikenal tersebut.
Sayang, mereka tak berhasil mengejarnya.
"Kami berusaha mengejar, ternyata sudah menghilang dari pandangan.
Kami kejar ke Taman Indonesia Kaya juga.
Ada teman lain juga bertugas segera melapor ke orangtua korban," ungkapnya.
Paman korban, Edi Purwanto (53) menyatakan hingga saat ini dirinya bersama keluarga besar masih melakukan pencarian.
Dia pun telah menyebarkan informasi seluas-luasnya ke berbagai media sosial.
Hingga kini, dia belum menemukan tanda-tanda keberadaan Hafid.
"Saya juga sudah lapor ke Polrestabes Semarang.
Kami melapor ke polisinya pada Jumat kemarin malam sekira pukul setengah 11.
Kami melapor ke polisi seusai tak kunjung menemukan Hafid," ujar Edi.
Edi menuturkan, apabila masyarakat sekitar menemukan Hafid bisa menghubungi nomor pihak keluarga yakni 085713238966. (Tribunjateng/gum).
• Satpol PP Karanganyar Jaring Pelajar di Kawasan Wisata, Mengaku Tak Tahu Alasan Diliburkan
• Pemerintah Bakal Bagikan Jutaan Masker Bedah dan Masker N95 Mulai Minggu
• Ramai Gerakan WFH Cegah Corona, Ini yang Dilakukan Hendra Kumbara Dalan Liyane Saat di Rumah