Salto Saat Berenang, Nasrudin Ditemukan Tewas dengan Kepala Terjepit Batu di Dasar Sungai

TRIBUNJATENG.COM, SUKABUMI - Seorang pemuda ditemukan tewas mengenaskan setelah melakukan salto saat berenang di tempat wisata Sungai Leuwi Kokok yang ada di Kampung Simpangdago, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 11.15 WIB, Sabtu (21/3/2020) tersebut, dialami Nasrudin (21) pemuda dari Kampung Cikarang RT 07 RW 01 Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolsek Surade AKP Nobertus mengatakan, korban sengaja datang ke lokasi wisata sungai Leuwi Kokok bersama temannya untuk berenang.

• Malaysia Lockdown, 178 WNI Dideportasi, Beredar Isu Tembak di Tempat Jika Ketemu Aparat

• Mahasiswa Asal Solo yang Diduga Menghina Presiden Jokowi Kini Tak Ditahan, Ini Alasan Kapolda Jateng

• Satpol PP Karanganyar Jaring Pelajar di Kawasan Wisata, Mengaku Tak Tahu Alasan Diliburkan

• Cegah Penularan Corona di Lapas, DPR Usul Tahanan Kasus Kejahatan Ringan Dibebaskan

"Menurut keterangan saksi, korban asik berenang dan melakukan gaya koprol atau salto.

Setelah beberapa menit korban tidak keliatan muncul dipermukaan air," ujar Nobertus dalam laporan tertulisnya sebagaimana dikutip Tribunjateng.com dari Tribun Jabar.

Peristiwa ini praktis membuat heboh para wisatawan, hingga warga sekitar langsung menghubungi aparat setempat untuk melakukan pencarian korban.

Sekitar pukul 13.00 WIB, korban ditemukan oleh saksi yang melihat korban koprol.

"Pencarian dilakukan dengan cara menyelam di sekitar lokasi kejadian. Pada saat ditemukan korban dalam kondisi kepala terjepit di bebatuan di dasar sungai.

Setelah posisi korban ditemukan kemudian diangkat dibantu oleh warga sekitar," katanya.

Masih kata Nobertus, sekitar 15 menit setelah ditemukan, korban baru berhasil dievakuasi dari dasar sungai dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Korban langsung dievakusi ke RSU Jampangkulon untuk dilakukan Visum At Revertum.

Hasil pemeriksaan korban mengalami luka bocor pada bagian kepala depan dan mengeluarkan darah," jelasnya.

"Korban diduga saat melakukan salto kepala korban membentur batu yang berada di dasar sungai, sehingga korban tidak sadarkan diri dan terjepit di sela bebatuan di dasar sungai," lanjutnya.

Norbetus menghimbau, paraw wisatawan untuk lebih berhati-hati saat berenang atau mandi di area sungai tersebut. Apalagi saat ini sudah ada salah satu korban.

"Kami berkoordinasi dengan pihak pengelola tempat wisata agar memberikan tanda bahaya di sekitar lokasi wisata dan menghubungi pihak keluarga korban," katanya.(M RIZAL JALALUDIN)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemuda Ini Tewas setelah Salto saat Berenang di Sungai Wisata Leuwi Kokok Sukabumi

• WNA Tewas di Pinggir Jalan Denpasar Bali Ternyata Positif Corona, Awalnya Diduga Sakit Jantung

• Ramai Gerakan WFH Cegah Corona, Ini yang Dilakukan Hendra Kumbara Dalan Liyane Saat di Rumah

• Mulai Hari Ini, Lion Air Berhenti Operasi Gara-gara Corona Khusus di Bandara Kertajati Majalengka