Wabah Virus Corona

Gubernur Ganjar Pimpin Pendistribusian 10 Ribu APD ke 61 Rumah Sakit di Jawa Tengah

Penulis: Muhammad Sholekan
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Senin (23/3/2020), menunjukan Alat Pelindung Diri (APD) yang diproduksi RSUD Moewardi Solo dengan bahan standar pabrikan yakni Polypropylene Spundbound. RSUD Moewardi Solo mampu memproduksi 200-250 APD yang dapat digunakan untuk para tenaga medis merawat pasien corona.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 10 ribu coverall langsung didistribusikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (24/3/2020) ke 61 rumah sakit di seluruh wilayahnya.

Ganjar juga membuka pintu selebar-lebarnya jika ada masyarakat yang hendak memberikan donasi, khususnya alat pelindung diri.

Dia memastikan langsung proses distribusi APD tersebut di Wisma Perdamaian Semarang, yang dalam masa penanganan virus corona ini dijadikan gudang logistik.

Bingung Bayar Kredit? Jangan Khawatir, Presiden Jokowi Tangguhkan Cicilan 1 Tahun, Ini Syaratnya

Ini Cara Mengurus Jenazah Pasien Positif Corona Aturan Kementerian Agama, Tetap Ada Sholat Jenazah

Di Tengah Wabah Virus Corona Jangan Lupakan Demam Berdarah, di Pati Sudah Ada 29 Kasus 1 Meninggal

Warga Sukoharjo yang Positif Corona Sempat Ikut Outbound di Semarang, Kini Sukoharjo Berstatus KLB

Selain para petugas medis dan jajaran Pemprov Jateng, ada pula anggota TNI yang turut membantu.

"Dari Gugus Tugas kemarin langsung memerintahkan kepada Kodam dan membantu membawa ini.

Terima kasih sudah membantu," kata Ganjar, Selasa (24/3/2020).

Pendistribusian telah dilakukan begitu APD itu tiba di Semarang, Senin (23/3/2020) malam dan masih berlanjut hingga hari ini.

Ganjar menjelaskan, coverall sebanyak itu akan dibagikan ke 61 rumah sakit di Jawa Tengah yang masuk sebagai rujukan virus corona atau covid-19.

"Dari semalam sudah, karena semua daftar rumah sakit sudah ada.

Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya.

Sekarang mulai diambil satu persatu.

Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," ungkapnya.

Gubernur berambut putih itu mengatakan, coverall tersebut dikirim Pemerintah Pusat dari China.

Namun yang membuat Ganjar bangga adalah, APD yang biasa disebut sebagai baju astronot tersebut diproduksi di Indonesia.

"Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini Made in Indonesia.

Halaman
12

Berita Terkini