Berita Boyolali

Gunung Merapi Erupsi 7 Menit, Hujan Abu Tipis Terjadi di Tlogolele Boyolali

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Merapi mengalami erupsi pada Jumat, 27 Maret 2020 sekitar pukul 10.56 WIB

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Merapi kembali erupsi pada Jumat 27 Maret 2020.

Tidak ada dampak siginfikan pada kejadian ini, hanya saja terjadi hujan abu tipis.

"Hujan abu tipis turun di Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, kepada Tribun Jateng.

Sudjiwo Tedjo Minta Presiden Jokowi Cuti dan Maruf Amin Pimpin Lawan Virus Corona, Ini Alasannya

Dokter Indro Sang Ahli Virus: Kita Harus Yakin bahwa Virus Ini tak Ada Hubungannya dengan Kematian

Kini Jadi Negara dengan Pasien Corona Terbanyak, Amerika Sempoyongan Hingga Minta Bantuan Korsel

Presiden Jokowi Pecat Evi Novida Sebagai Komisioner KPU, Ini Penyebabnya

Bambang melanjutkan, untuk situasi saat ini di desa yang berada di lereng Merapi masih terbilang aman.

"Secara umum masih aman dan terkendali," ucapnya.

Diketahui Gunung Merapi erupsi pada 27 Maret 2020 pada pukul 10.56 WIB.

Dilansir dari akun twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) disebutkan, erupsi yang terjadi di Gunung Merapi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 77 mm dan durasi 7 menit.

"Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya," tulis akun BPPTKG.

Saat ini Merapi berstatus waspada. Penetapan status ini sejak 21 Mei 2018. (goz)

UPDATE Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Cilacap 27 Maret 2020, Bertambah Lagi 1 PDP Meninggal

Disnaker Kota Semarang Target 224 APD Buatan BLK Selesai Hari Ini

Kaidah Fikih dari Gus Yusuf soal Virus Corona : Mencegah Jadi Prioritas daripada Ambil Manfaat

PT KAI Akan Kurangi Perjalanan Kereta Api Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Ini Daftarnya

Berita Terkini