Berita Kecelakaan

Kecelakaan Maut di Grobogan, Dalam Sehari Dua Minibus Tertabrak KA, Dua orang Tewas

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah minibus Daihatsu Xenia bernopol K 9355 GF tertabrak Kereta Api penumpang, Ambarawa Ekspres di rel perlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Gambrengan, Desa Depok, Kecamatan Toroh pada Jumat (27/3/2020) sore sekitar pukul 16.35 WIB.

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Kecelakaan maut terjadi dua kali dalam sehari di rel perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020).

Kecelakaan maut di Groboganitu melibatkan minibus dengan Kereta Api (KA).

Dari insiden nahas tersebut, dua orang diketahui tewas dan sejumlah korban lainnya mengalami luka serius.

Dikutip Tribunjateng.com berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kecelakaan pertama terjadi di rel perlintasan KA di Dusun Gambrengan, Desa Depok, Kecamatan Toroh pada Jumat (27/3/2020) sore sekitar pukul 16.35 WIB.

Satu Jam Rumah Dinas Gubernur Ganjar Gelap Gulita, Kisah Earth Hour 2020 di Tengah Corona

Ribuan Perantau Pulang Kampung Ke Cilacap, Polisi Periksa Penumpang hingga Kernet

Pulang dari Merantau Dijenguk Warga, Ternyata Positif Corona, Satu Dusun di Purbalingga Lockdown

Wihaji Akan Jadikan Rumah Dinas Bupati Batang sebagai RS Darurat Corona

Sebuah minibus Daihatsu Xenia bernopol K 9355 GF yang berjalan dari arah utara tertabrak KA penumpang, Ambarawa Ekspres yang melaju dari arah timur ke barat (Surabaya ke Semarang).

Minibus yang berisi dua orang tersebut terpental hingga 30 meter.

Dari data Satlantas Polres Grobogan, seorang pengemudi perempuan, Arini, tewas di lokasi kejadian dan seorang penumpang, Harjono (51) mengalami luka serius hingga dirawat di RS Yakkum Purwodadi.

"Kami himbau kepada pengendara supaya berhati-hati saat melintasi jalur kereta api tanpa palang pintu. Jumat kemarin ada dua kecelakaan yang melibatkan mobil dan kereta api.

Dua meninggal dunia dan korban lainnya luka-luka" terang Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Iptu Chandra Bayu Septi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/3/2020).

Kecelakaan di perlintasan KA tanpa palang pintu

Sementara itu untuk kecelakaan kedua terjadi di rel perlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Sanggeh, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh pada Jumat (27/3/2020) malam sekitar pukul 22.50 WIB.

Minibus Daihatsu Sigra bernopol H 8743 TR yang dikemudikan M Idris (36), warga Tembalang, Semarang yang berpenumpang istri dan dua anaknya berjalan dari arah selatan hendak menyeberangi jalur rel ganda tanpa palang pintu.

Namun karena kurang waspada, minibus yang berisi satu keluarga tersebut tertabrak KA barang dengan nomor Loko CC203.1312 Nomor KA 2324 yang melaju kencang dari arah barat ke timur (Semarang ke Surabaya). Seketika itu, minibus terpental hingga 20 meter.

Namun karena kurang waspada, minibus yang berisi satu keluarga tersebut tertabrak KA barang dengan nomor Loko CC203.1312 Nomor KA 2324 yang melaju kencang dari arah barat ke timur (Semarang ke Surabaya). Seketika itu, m inibus terpental hingga 20 meter.

Seorang penumpang Sigra, AF, balita berusia dua tahun tewas di lokasi kejadian.

Sementara tiga korban lainnya menderita luka-luka harus dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi.

Halaman
12

Berita Terkini