Baca tanpa iklan
Saat penghadangan itulah, Ridwan juga sempat mengamuk dan melayangkan pukulan ke Kabag Umum, Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro.
Selain itu, Ridwan juga meracau dengan nada protes kepada bupati.
Saksi yang di lokasi mendengar, dia protes karena anaknya tidak bisa makan.
Diduga protes ini terkait kebijakan bupati yang melarang kerumunan, sehingga banyak warung kopi (Warkop) yang terpaksa tutup, akibat wabah Covid-19 virus Corona.
Begini detik-detik Ridwan menghadang mobil Bupati Tulungagung
Proses penghadangan mobil Bupati Tulungagung Maryoto Birowo oleh Ridwan terjadi pada Selasa (31/3/2020) pagi.
Waktu itu, seseorang tak dikenal tiba-tiba berlari menghadang mobil bupati yang baru keluar dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Tulungagung.
Laki-laki itu melontarkan kata-kata amarah yang tidak mudah dipahami, sambil menggebrak-gebrak mobil bupati.
"Tidak jelas dia ngomong opo. Dia bilang urusan perut, atau apalah gak ngerti," ujar Kabag Humas Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro.
Saat itu, Bupati Maryoto Birowo akan menuju lokasi penyemprotan desinfektan ke sejumlah fasilitas publik di Tulungagung.
Melihat mobil bupati dan digebrak, Galih sempat turun dan mencoba menenangkannya.
Namun orang itu semakin marah dan menyerangnya.
"Saya sempat kena pukulan di bagian pelipis, " ucap mantan Camat Sumbergempol ini .
Laki-laki itu kemudian diringkus oleh anggota Satpol PP bersama anggota Sabhara Polres Tulungagagung.
Polisi menemukan dua kartu pers, masing-masing dari Soerabaia Newsweek dan surat kabardaerah.com.