Hingga akhirnya pada 15 Maret yang bersangkutan merasa sakit dan masuk ke Puskesmas dan langsung dirujuk ke RSUD Banyumas.
Kemudian adalah PDP positif covid-19 nomor 03 berjenis kelamin laki-laki dan berumur 17 tahun berasal dari Ajibarang yang merupakan seorang pelajar.
Pelajar tersebut sekolahnya di SLTA diluar Banyumas.
Berdasarkan riwayat perjalanan pasien bahwa sebelum 13 Maret 2020 yang bersangkutan melaksanakan study tour ke Bali.
Selanjutnya adalah PDP positif covid-19 nomor 04 adalah seorang pasien berjenis kelamin perempuan berumur 53 tahun asal Purwokerto Utara.
Berdasarkan riwayat perjalanan diketahui bahwa pada 24 Februari 2020 pasien sempat melakukan perjalanan ke Solo.
Kemudian pada 9 Maret 2020 pasien muncul gejala, dan masuk ke salah satu rumah sakit swasta di Purwokerto pada 18 Maret 2020.
Pasien dirujuk ke RS Margono Soekarjo pada 20 Maret 2020.
Hingga akhirnya pada 20 Maret 2020 pasien lalu dirujuk ke RS Margono Soekarjo dan pada 24 Maret 2020 dinyatakan meninggal dunia.
Hasil tes swab keluar pada 27 Maret 2020 dan mengatakan jika pasien itu telah positif-19.
"Saya selalu berpesan kepada masyarakat Banyumas, untuk jaga jarak dengan siapapun minimal sejauh 1.8 meter dan jangan menyentuh wajah jika belum yakin tangan sudah steril," tambahnya.
Oleh karena itu sterilkan terlebih dahulu dengan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Jangan mendekati kerumunan massa atau kumpulan orang.
Tingkatkan kekebalan tubuh dengan istirahat yang cukup, olahraga, berjemur dibawah sinar matahari, perbanyak air putih, sayur-sayuran dan buah-buahan.
"Jangan lupa agar hati tetap tenang dan sabar," pungkas bupati. (TribunBanyumas/jti)
• KABAR BAIK Dua Warga Tangsel Sembuh dari Virus Corona, Inilah Pesan Wali Kota Airin
• Riwayat Perjalanan PDP Positif Corona 05 di Banyumas, Sempat Bepergian ke Jakarta
• Jenazah ODP dari Jakarta Telantar 7 Jam di Depan Puskesmas Tasikmalaya