Sementara itu, Lurah Tandang Ony Gunarti menuturkan mendapatkan laporan warga terkait ada penemuan mayat di wilayah kelurahan Tandang.
"Kami langsung menghubungi ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat untuk proses evakuasi jenazah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, jenazah perempuan ditemukan membusuk di dalam tandon air warna oranye di sebuah rumah yang berada di Kampung Sikluwung RT 6 Rw 1 Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang sekira pukul 15.00 WIB.
"Korban asli warga sini, dari kecil di sini, orangnya pendiam," ujar tetangga Korban, Ari kepada Tribun Jateng, Kamis (26/3/2020).
Dikatakan Ari, korban yakni Solekah (33) ibu dua anak yang setiap hari menjadi ibu rumah tangga biasa.
Dikatakan Ari, berhubung korban tidak kunjung ketemu, akhirnya pihak keluarga melaporkan hilangnya korban ke Polsek Tembalang pada Minggu (22/3/2020) pukul 18.00 WIB.
"Berdasarkan keterangan suami korban terakhir di rumah pagi hari setelah memasak kemudian pamit berbelanja," tuturnya.
Ari menambahkan korban ditemukan pertama kali oleh keponakan korban yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban.
Kemudian keponakannya tersebut melapor ke suami korban yaitu Budi Sapto (35), dia lantas syok atas ditemukan mayat istrinya tersebut.
"Dia syok sewaktu melaporkan ke tempat saya, lalu saya dan warga ke rumahnya, saya tidak berani ke dalam karena tidak kuat," terangnya.
Ketua RT 6, Budi Doyo menuturkan korban sempat dikabarkan hilang, lalu ditemukan oleh pihak keluarga lantaran mencium aroma busuk dari sebuah ruangan atau kamar di berada di sisi tengah rumah tersebut.
"Dua hari lalu dikira bau busuk itu aroma bau tikus, ternyata setelah dicari ke sumber bau, ditemukan mayat korban," jelasnya.
Budi mengatakan, korban tinggal satu rumah bersama suami dan dua anak laki-laki masing-masing masih duduk di kelas 2 SD dan TK kecil.
"Kasihan anak-anaknya masih kecil semua," terangnya. (iwn)