Berita Duka

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dokter Lukman Shebubakar Meninggal, Berstatus PDP Corona

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar duka, dokter Dr dr Lukman Shebubakar, Sp.OT (K),Ph.D tutup usia, Sabtu (4/4/2020).

TRIBUNJATENG.COM - Seorang dokter meninggal dunia di tengah wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Lewat akun Twitter resminya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), @PBIDI, IDI mengumumkan Dr dr Lukman Shebubakar, Sp.OT (K),Ph.D tutup usia, Sabtu (4/4/2020). 

dr Lukman Shebubakar merupakan anggota IDI Cabang Jakarta Selatan.

Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal

Ciri-ciri Penipu Driver Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Kumis Tipis

Update Corona 5 April 2020 Dunia: Indonesia Peringkat 37 Persis di Bawah Arab Saudi

Getaran Muka Bumi Berkurang karena Corona Sebulan Ini, Gempa Makin Mudah Terdeteksi

Jokowi Tak Melarang Mudik, Wali Kota Solo: Mumet Aku, Harus Ada Aturan Tegas

Kabar duka meninggalnya dr Lukman Shebubakar merupakan kabar duka kedua yang disampaikan IDI pada hari ini.

Dua dokter itu yakni dr Bernadette Albertine Francisca T, Sp,THT-KL dan dr Ketty Herawati Sultana.

Pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani Jadi Tersangka Pengeroyokan, Terancam Penjara 7 Tahun

Viral Keluarga Jenazah PDP Corona Mengamuk Minta Makamkan Sendiri Almarhum, Dijaga Ketat Aparat

dr Bernadette merupakan dokter yang menjadi anggota IDI Cabang Makassar.

Sementara dr Ketty Kerawati Sultana merupakan anggota IDI Cabang Tangerang Selatan.

"Ketiganya meninggal hari ini. Info yang kami terima, ketiganya (berstatus) PDP Covid-19," ujar Adib saat dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon.

Ditanya apakah ketiganya positif Corona, Adib mengatakan IDI belum bisa memastikan hal itu.

Hal ini karena IDI tidak menerima data konfirmasi positif atau pun hasil swab test dari dokter-dokter yang meninggal.

"Permasalahannya kita di IDI tidak menerima data terkait konfirmasi positifnya, biasanya itu ke rumah sakit. Kita dapat info saja dari teman-teman kalau ini dirawat dengan (status) PDP Covid. Hasil swabnya, konfirmasi positifnya seringkali kita tidak mendapatkan data lengkapnya," beber dia.

Dengan meninggalnya tiga dokter hari ini, Adib menyatakan terdapat 18 dokter yang meninggal selama wabah Covid-19 di Indonesia.

Jumlah itu di luar dokter gigi yang meninggal.

"Kalau tidak salah (total) sekitar 18 dokter. Itu belum sama dokter gigi. Ada juga informasi hari ini dokter gigi yang meninggal satu. Ya mungkin ada sekitar 4 atau 5 (dokter gigi meninggal)," terang dia. 

Sebelumnya, Tribunnews.com telah menghubungi Ketua Umum IDI, dr Daeng M Faqih.

Namun, panggilan telepon dan pesan WhatsApp Tribunnews belum direspons.

Dalam beberapa hari terakhir, IDI kerap menyampaikan kabar duka terkait meninggalnya dokter.

Jumat (3/4/2020) kemarin, IDI mengabarkan Prof Dr dr Nasrin Kodim yang merupakan Guru Besar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) meninggal dunia.

Pada Selasa lalu, IDI juga berduka karena meninggalnya dua dokter yang menjabat sebagai direktur rumah sakit.

Mereka adalah dokter Efrizal Syamsudin dan dokter Ratih Purwarini.

Almarhum dokter Efrizal merupakan Direktur RSUD Prabumulih.

Sedangkan almarhumah dokter Ratih adalah Direktur RS Duta Indah Jakarta Utara.

(Tribunnews.com/Daryono/Wahyu Gilang P)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bertambah Lagi Dokter Meninggal, IDI Kabarkan dr Lukman Shebubakar Tutup Usia

Amerika Sabotase Masker dari China Pesanan Jerman Sejumlah 200 Ribu Unit di Bandara Thailand

RS di Italia Kerahkan Robot Merawat Pasien Corona setelah 66 Dokter Meninggal karena Covid-19

Update Corona 5 April 2020: Jateng Peringkat 5 Pasien Covid-19 Terbanyak di Indonesia

Berita Terkini