Berita Pembunuhan

Orangtua Tunggu Lama di Gerbang Sekolah, Ternyata Anaknya Dibunuh dan Diperkosa Pembina Pramuka

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemerkosaan

TRIBUNJATENG.COM - Seorang siswi SMP di Kabupaten Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, Jumat (3/4/2020) menjadi korban kebejatan perilaku oknum Pembina Pramuka.

Siswi bernama inisial RN (13), diperkosa dan dibunuh oleh pembinanya. 

RN dibunuh dan mayatnya diperkosa oleh pembina pramuka di sekolahnya. Pembina pramuka sadis itu adalah Aldy Sukma Wijaya (19).

Jokowi Tak Melarang Mudik, Wali Kota Solo: Mumet Aku, Harus Ada Aturan Tegas

Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal

Ciri-ciri Penipu Driver Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Kumis Tipis

Getaran Muka Bumi Berkurang karena Corona Sebulan Ini, Gempa Makin Mudah Terdeteksi

Mirisnya, saat RN dibunuh dan mayatnya diperkosa oleh pembina pramuka, Aldy, orangtua korban menunggui putri tercintanya di depan gerbang sekolah.  

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu mengatakan, pemerkosaan dan pembunuhan tersebut terjadi Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB di sekolah RN.

Diantar orangtua setelah diminta pembina ke sekolah

Hari itu, RN diantar oleh orangtuanya ke sekolah setelah RN mendapat pesan dari pembinanya.

Pesan chat itu dikirimkan oleh pelaku melalui Facebook RN pada malam hari sebelum kejadian.

Dalam pesan itu, Aldy meminta RN datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan pramuka.

RN pun tanpa curiga pergi ke sekolah.

Sementara RN masuk, orangtuanya menunggu di depan pagar sekolah.

Orangtua masih menunggu

Orangtua RN sama sekali tak menyangka, putrinya akan menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh pembina pramukanya di tempat itu.

Setelah bertemu RN, Aldy meminta RN menuju lapangan belakang sekolah.

"Saat tiba di lapangan itu, korban diminta balik badan. Pelaku lalu memukul dari belakang menggunakan balok kayu," kata Kasat Reskrim.

Berhenti Merokok Perkuat Imun di Tengah Pandemi Corona Menurut Dokter Yeffry dari RS Telogorejo

Penyebar Video Hoaks Pembunuhan Massal, Impor Dokter China dan Sanksi Lockdown Daerah Ditangkap

Sopir Ambulans Mencuri Masker Puskesmas, Dijual Lewat Online 1 Dus Rp 5 Juta

Halaman
12

Berita Terkini