Hal ini beriring dengan tren penurunan angka infeksi di keseluruhan daratan Cina.
Data pemerintah menunjukkan, pada hari Selasa bahkan tidak ada penambahan kasus baru.
Meski ada pertanyaan mengenai kejujuran pendataan yang dilakukan Cina, penutupan Wuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah cukup berhasil sehingga negara-negara di seluruh dunia mengadopsi tindakan serupa.
Selama lockdown 76 hari, penduduk Wuhan hanya diizinkan keluar dari rumah mereka untuk membeli makanan atau keperluan lain yang dianggap mutlak diperlukan.
Beberapa diizinkan meninggalkan kota, tetapi hanya jika mereka memiliki dokumen yang menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki risiko kesehatan, dan surat yang menyatakan ke mana mereka pergi dan mengapa.
Penduduk lain di Hubei diizinkan meninggalkan provinsi itu mulai sekitar tiga minggu lalu, asalkan mereka dapat menjamin kesehatan mereka.
Langkah-langkah pencegahan seperti mengenakan masker, pemeriksaan suhu, dan membatasi akses ke komunitas perumahan akan tetap diberlakukan di Wuhan, yang merupakan ibu kota Hubei.
Sementara itu, People's Daily memperingatkan agar warga Wuhan tak terlalu cepat merayakan hal ini.
“Hari ini yang sudah lama dinanti-nantikan orang dan itu benar untuk bersemangat. Namun, hari ini tidak menandai kemenangan terakhir," kata surat kabar itu.
"Pada saat ini, kita masih perlu mengingatkan diri kita bahwa karena Wuhan tidak diblokir, kita bisa senang, tetapi kita tidak boleh santai."
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi, tim SWAT lengkap dengan pakaian hazmat putih telah berpatroli di luar stasiun kereta api kota Hankou.
Tiket untuk kereta api keluar dari Wuhan ke kota-kota di seluruh China sudah diiklankan di papan iklan elektronik, dengan kereta pertama berangkat ke Beijing pada pukul 6:25 pagi.
Petugas melalui pengeras suara, terus memberi pengumuman tentang langkah-langkah pengendalian pandemi, seperti menjaga jarak aman dan memakai masker.
Hari Ini, Nol Kematian di China dan Aplikasi Jam Pintar Pendeteksi Covid-19
Kabar baik corona hari ini, nol kematian harian di China dan aplikasi jam pintar pendeteksi penyebaran Covid-19.