Saat akan menanyakan pesanannya, Citra curiga karena kontak WhatsApp penjual tidak ada foto profilnya.
"Sebelumnya kan ada fotonya. Pas saya mau chat udah tidak ada, saya curiga diblokir. Saya coba chat ceklis satu, saya suruh adik saya chat ternyata bisa, berarti benar saya diblokir," ucap dia.
Citra yang masih berfikir positif mencoba menghubungi penjual melalui teman dekatnya dengan berpura-pura menjadi pembeli.
Saat itu rekannya mendapatkan perlakuan yang sama oleh penjual.
"Tapi berbeda alamat yang dia sebut pabrik itu. Pertama sama saya bilang pabrik di Jakarta Pusat, pas teman saya pura-pura beli, alamatnya beda, di Bali," kata Citra.
Ia pun menyadari menjadi korban penipuan. Citra kemudian menginformasikan kejadian tersebut melalui grup agar tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan.
"Akhirnya banyak yang chat, nomor rekening itu di cek sama teman saya ke OJK apa, keluar laporan kalau nomor rekening itu pernah dilaporan juga sama orang lain dengan tuduhan penipuan online," katanya.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Juan Ditipu Saat Beli Masker, Transfer Rp 36,4 Juta dan Dikirimi Batu Bata
Dan di Tribunnews.com, Kisah 2 Pembeli Masker Secara Online Malah Ditipu, Ada yang Transfer 36,4 Juta & Dikirimi Batu Bata
• Dituding Bela Pemerintah Soal Corona, Maia Estianty: Sekarang Saatnya Menolong Bukan Mencela
• UPDATE Corona Dunia: 8 April 2020: Amerika Serikat Menjadi Negara Jumlah Pasien Terbanyak Saat Ini
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Rabu 8 April 2020: Ada Film The Transporter Refuelled di Trans TV