Virus Corona Jateng

Kisah Kru Kapal Pesiar Asal Jateng, saat Pulang Kampung Diisolasi Dalam Rumah Kosong

Penulis: mamdukh adi priyanto
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guest Area di Kapal Pesiar Carnival Cruise yang biasa dipenuhi tamu. Pandemik global virus corona memukul industri perkapalan sehingga harus memulangkan awak kapal, termasuk dari Indonesia.

Semua kru tetap bekerja hanya saja lebih ringan karena tidak ada tamu.

Mereka bekerja untuk melayani dan mengurusi kru.

Yang bekerja di dapur, mereka tetap masak untuk kebutuhan asupan kru. Begitu juga yang ada di penatu, tetap bekerja mencuci pakaian dan perlengkapan lain dalam kapal.

Untuk makanan, perusahaan menanggung logistik ratusan kru. Logistik tetap dipasok untuk dimuat (loading) ke kapal.

Selama bekerja bertahun-tahun, ayah dua anak ini baru merasakan kejadian tersebut. Hampir sebulan lebih, 'di-lockdown' dalam kapal.

Pada keadaan normal, beberapa pekan sekali, dia bersama kru bisa melepas penat untuk berjalan-jalan di kota yang disinggahi dimana kapal bersandar.

"Pastinya bosan. Tapi bagaimana lagi karena perusahaan meminta kami untuk menjalani karantina. Kami tidak langsung dipulangkan mungkin karena perusahaan masih melihat perkembangan wabah ini," ujarnya.

Selama dikarantina, perusahaan tetap memberikan hak sesuai perjanjian kerja. Hingga akhirnya dipulangkan hingga waktu yang akan diinformasikan selanjutnya.

Tiba di Indonesia pada Minggu (5/4/2020), ia berharap rasa rindunya terobati setiba di rumah bertemu buah hati dan belahan jiwanya.

Alih-alih bertemu dengan anak dan istri, pihak pemerintah desa memintanya untuk melakukan isolasi mandiri terlebih dulu selama 14 hari.

"Saya terpaksa harus isolasi mandiri selama dua minggu di satu rumah kosong yang ada dekat dengan rumah orangtua, terpisah dari istri dan anak. Semoga wabah ini cepat berlalu," ujarnya.(mam)

Said Didu Tak Minta Maaf hanya Kirim Klarifikasi, Luhut: Kita Tunggu Saja Nanti

Cerita Penggali Kubur Pemakaman Jenazah Corona, Cemas Sirna Lihat Korban Ternyata Dokter

Indonesia Negara Terendah Kelima Soal Jumlah Tes Pengujian Virus Corona, Ini Kata Pemerintah

Berita Terkini