Wabah Virus Corona

Buntut Ilmuwan Perancis Sarankan Vaksin Corona Diuji Coba ke Orang Afrika, Kepala WHO Buat pengakuan

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

Akan tetapi, lima tahun kemudian, WHO juga dituduh terlalu berlebihan dalam menyatakan darurat atas wabah Ebola di Afrika barat, yang menewaskan lebih dari 11.000 orang.

Sekarang badan kesehatan internasional tersebut dituduh menunda membunyikan peringatan atas wabah Covid-19 karena takut menyinggung Beijing.

Mereka dianggap telah menunggu terlalu lama untuk menyatakan virus corona sebagai pandemi global dan gagal mengoordinasikan respons internasional yang koheren.

Sejauh ini, Tedros telah memberikan konferensi pers virtual tiga kali seminggu dalam upaya untuk selalu bersikap terbuka tentang bagaimana organisasi tersebut menghadapi pandemi.

Tedros juga dapat meminta dukungan selebritas tingkat atas, seperti superstar AS Lady Gaga.

Dia telah bekerja sama dengan penyanyi tersebut untuk meluncurkan konser raksasa kesadaran virus corona secara daring pada 18 April mendatang yang berjudul "One World: Together at Home", menampilkan ikon musik seperti Paul McCartney dan Stevie Wonder.

Tedros mengatakan, akan lebih buruk lagi jika dunia tidak bersatu untuk melawan penyebarannya.

"Ayo berjuang sekuat tenaga untuk menekan dan mengendalikan virus ini," kata Tedros.

"Kalau tidak, dengan apa yang kita lakukan sekarang, saya pikir kita akan menyesalinya," pungkas Tedros. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kepala WHO Mengaku Menerima Pelecehan dan Ancaman Mati Selama Wabah Corona

Berita Terkini