Anak Krakatau Meletus

Tragedi Gunung Krakatau Meletus 1883 Didokumentasikan Pelukis Eropa dalam The Scream

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi letusan dahsyat Gunung Krakatau

Mengakibatkan suatu kabut di seluruh daerah khatulistiwa yang menyebar sedikit demi sedikit.

Pada tanggal 30 November kabut itu mencapai Islandia.

Kabut debu itu menyebabkan pelbagai dampak optik, termasuk senja kala yang gilang gemilang, matahari dan bulan berwarna.

Di banyak tempat di dunia terlihat matahari atau bulan berwarna merah jambu, hijau atau biru.

Enam bulan setelah letusan Krakatau, penduduk kota Missouri di Amerika melihat matahari kuning dengan latar belakang langit hijau.

Pada tanggal 29 Desember di Hankow (Cina) orang melihat matahari tiba-tiba menjadi hijau, kemudian merah lalu kembali lagi hijau.

Sebuah majalah populer Belanda memberi judul karangan tentang, letusan Krakatau "Lebih hebat daripada bom atom".

Ledakan bom atom bukan apa-apa dibandingkan dengan letusan Krakatau.

Bom atom pertama yang diledakkan sebagai percobaan di dekat Los Alamos pada tanggal 16 Juni 1945 memancarkan energi sebesar 0,019 Megaton, sedangkan ledakan Krakatau diperkirakan sebesar 410 Megaton!

Kekuatan letusan itu setara dengan 21.428 bom atom.

Sedangkan korban jiwa yang direnggutnya oleh gelombang pasang merupakan yang tertinggi yang pernah tercatat sampai hari ini.

Ini belum terhitung korban tidak langsung yang meninggal oleh penyakit dan kelaparan yang terjadi kemudian. (*)

Eryck Amaral Komentari Unggahan Aura Kasih untuk Mendiang Glenn Fredly, Netizen Sebut Good Husband

Pasien Positif Virus Corona Bohong saat Diperiksa, Akibatnya 76 Pegawai RSUD Purwodadi Harus Dites

Ini Permintaan Terakhir Glenn Fredly ke Manajer 3 Hari Sebelum Meninggal

Viral Suami Dilabrak Istri Gegara Mandi dengan Si Rambut Panjang, Malah Cengengesan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Letusan Krakatau dan Kisah di Balik Lukisan "The Scream" yang Tersohor"

.

Berita Terkini