TRIBUNJATENG.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya akhirnya diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor pada Sabtu (11/4/2020).
Bima Arya menjalani perawatan selama 22 hari di ruang isolasi setelah dikonfirmasi positif terpapar virus Covid-19 atau Corona.
Bima pun menceritakan pengalamannya dirawat selama hampir satu bulan di ruang isolasi.
Hal ini ia sampaikan dalam teleconference bersama sejumlah wartawan, Senin (13/4/2020).
• Ini Resep Minuman Jahe Sirih ala Bima Arya Walikota Bogor yang Sembuh dari Corona
• Panji Petualang Kaget Disamperin King Kobra Garaga dari Belakang, Tertawa Lihat Kondisinya Kini:Gila
• Buntut Insiden Penolakan Pemakaman Perawat, Warga Sewakul Khawatir Tak Dapat Pelayanan Kesehatan
• Tubuh Ganjar Terbakar Saat Mainan Hand Sanitizer
Ia mengatakan jika gejala awal yang ia rasakan mirip dengan gejala Demam Berdarah (DB).
"Jadi hari Senin saya mendarat dari Turki, hari Selasa diswab dan Hari Kamis positif. Ketika dinyatakan positif gejala yang saya rasakan seperti DB rasanya mual lemas kehilangan nafsu makan tapi ada tambahan gejala tambahan," ucap Bima.
Gejala tambahan yang ia rasakan adalah batuk kecil seperti flu.
Kemudian pada sorenya, dirinya dihubungi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menyatakan hasil uji swab Bima yang positif.
"Saat itu menjelang Magrib firasat saya sudah tidak enak. Saya panggil istri saya ke kamar, saya jelaskan, tapi tetap jaraknya jauh. Saya jelaskan saya positif. Yang lain negatif, saya panggil juga dua anak saya., Keduanya nangis dan yang paling mengharukan dan tidak saya lupakan. Kianura berdiri dan berkata Ayah can i hug you. Saya bilang nggak boleh, itu yang paling tidak bisa saya lupakan," jelasnya
Saat pulang dari Turki, dia sempat melakukan aktivitas dua hari di rumah dinas.
Seperti conferense pers dan rapat tele conference.
Ia tak tahu pasti dimana dirinya tertular, namun dia memperkirakan tertular saat berada di pesawat atau bandara.
"Jadi yang dinyatakan positif adalah saya dan Ara pejabat pemkot tapi istri saya tidak, rombongan lain juga negatif. Ara yang positif itu intensitas berinteraksinya lebih tinggi daripada mereka dengan saya," kata Bima.
Menurut Bima, staf Pemkot Bogor tersebut selama di Turki sempat dipijat oleh aktivis PPI di Turki namun mereka semua tidak ada yang terpapar covid-19.
Mereka juga terus dimonitor setelah kejadian itu.
"Jadi kemudian membuat saya agak ragu kalo saya terpapar di Turki. Kemungkinan saya terpapar orang sekitar saat berada di pesawat atau bandara usai mendarat dari Turki," lanjutnya.
Seusai dinyatakan positif dia pun segera dibawa ke RSUD Bogor untuk dirawat di ruang isolasi.
Awal dirawat, wali kota yang akrab disapa dengan Kang Bima ini masih belum bisa tidur dengan tenang.
Ia sangat merindukan anak dan istrinya.
Di hari pertama dirawat, gejala yang ia rasakan masih sama.
Ia pun mulai memaksakan dirinya untuk makan.
Di hari kedua, ia memutuskan untuk mengurangi update berita di sosial media.
"Intinya bahwa virus ini menyerang pikiran dan perasaan, baru paru-patu dan pernafasan, ini pertarungan mengelola pikiran."
Kemudian dia melakukan zoom conference dengan keluarga dan teman-teman tedekatnya.
Sebagai orang yang sangat aktif, Bima merasa sangat bosan di awal isolasi.
Tetapi dia berhasil mengusir kebosanannya dengan berbagai hal positif.
"Menderita sebetulnya, saya ngga bisa diam, saya nggak bisa duduk lama lama. Saya mencoba untuk menikmati saja, saya harus jalani dengan sabar. Saya banyak baca, saya nulis seperti buku harian, minggu depan rampung buku saya tentang bagaiman berjuang melewati kritis," ucapnya.
Selain membaca buku dan menulis, Kang Bima juga melakukan sejumlah olahraga, mulai dari lari-lari kecil di dalam ruangan.
Push up dan skot jump supaya banyak mengeluarkan keringat.
Dia juga mengonsumsi vitamin, obat yang disediakan dokter yaitu obat anti virus, batuk hingga demam.
Kemudian air rebusan jahe yang dicampur dengan sirih merah.
Resep itu ia dapat dari temannya yang juga terpapar Covid-19.
Ia pun membaca buku tentang sirih yang dimakan oleh nenek buyut untuk meningkatkan imunitas.
Dia berhasil melewati masa kritis dari hari ke satu sampai hari ketujuh.
Bima Arya pun menghimbau kepada masyarakat untuk terus di rumah supaya tidak tertular Covid-19.
"Bagi Anda yang bosan di rumah, ingin keluar rumah, percayalah ketika Anda terpapar dan dirawat di rumah sakit, yang Anda inginkan dan Anda impikan adalah kembali ke rumah."
Meskipun sudah dinyatakan sembuh dan diijinkan pulang, dia tetap melakukan isolasi mandiri di kamarnya.
Bima Arya masih diawasi tim medis dan belum bisa melakukan kontak dengan orang banyak.
Bahkan dengan anak dan istrinya sekalipun. (Lex)
• Ini Resep Minuman Jahe Sirih ala Bima Arya Walikota Bogor yang Sembuh dari Corona
• Driver Ojol yang Viral Protes PSBB Bernada Provokasi Ditangkap Polisi
• Sambil Menahan Tangis, Penampar Perawat di Semarang : Saya Menyesal dan Minta Maaf
• Ketahuan Pungli dan Ludahi Pengendara, Begini Nasib Oknum Polisi Bripka RS, kapolres Minta Maaf
• Mulai Hari Ini Harga Oppo A9 2020 Turun, Ini Daftar Harga Seri Oppo Lainnya