Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pasien positif virus Corona (Covid-19) di Kota Salatiga bertambah satu orang.
Dengan demikian jumlah orang terjangkit Covid-19 di Kota Hati Beriman total menjadi 3 orang.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan bertambahnya jumlah pasien positif Corona setelah keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium dan dinyatakan positif.
• Bima Arya Sembuh Corona, Walikota Bogor Rutin Minum Air Rebusan Jahe dan Sirih Merah Selama di RS
• Harga Oppo A9 2020 Turun Lagi, Ini Harganya Sekarang
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 1 Keluarga Tersambar Petir Saat Petik Alpukat, Mereka Terpental
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, AE Priyono Meninggal Dunia karena Pneumonia
"Adanya penambahan pasien Corona itu, berarti total ada tiga orang pasien dinyatakan positif Covid-19 di Salatiga," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (13/4/2020)
Menurut Yuliyanto, pasien positif Corona tersebut memiliki riwayat melakukan perjalanan ke luar negeri.
Terkait jenis kelamin yang bersangkutan seorang perempuan berusia 60 tahun.
Ia menambahkan, yang bersangkutan saat ini langsung dilakukan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga.
"Karena itu sekarang jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif total 3 orang.
2 di antaranya dirawat di RSPAW, sedangkan seorang lagi di RSUP dr Kariadi Semarang," katanya
Dikatakannya, orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona sampai hari ini berjumlah 20 orang.
Lalu kategori orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 78 orang.
Adanya satu warga kembali dinyatakan positif, maka diperlukan kedisiplinan dalam menjalankan imbauan pemerintah.
Pihaknya menyatakan, masyarakat sebaiknya selalu menjalankan social distancing dan physical distancing, serta menjalankan pola hidup sehat, serta rajin men mcuci tangan dengan sabun.
"Pemkot Salatiga dalam menyikapi wabah Corona ini juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Imbauan Melaksanakan Kegiatan Doa Secara Serentak.
Kegiatan doa dilaksanakan sesuai keyakinan masing-masing pada setiap waktu ibadah," ujarnya. (ris)
• Tubuh Ganjar Terbakar Saat Mainan Hand Sanitizer
• Menhub Luhut dan Kemenkes Tak Sejalan, Achmad Yurianto Tegas Ojol Tetap Tidak Boleh Bawa Penumpang
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pasien Corona Meninggal di RSUD Kraton Pekalongan : Dari Jakarta
• Awalnya Ingin Beri Giveaway, Kaesang Pangarep Emosi Saat Ditanya Netizen Sumbangan ke Korban Corona