Virus Corona Jateng

PDP Corona Banjarnegara Meninggal Dimakamkan di Purbalingga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi pemakaman PDP yang merupakan PNS Puskemas Banjarnegara di Desa Bakulan Kecamatan Kemangkon Purbalingga.

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona asal Kecamatan Kemangkon meninggal dunia.

PDP itu merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskemas yang berada di Banjarnegara.

PDP itu dimakamkan di Desa Bakulan Kecamatan Kemangkon Purbalingga.

Wakil Bupati Pati Harap Produksi Bahan Pangan Tidak Berhenti di Tengah Pandemi Corona

105 Personel Ditpolairud Polda Jateng Donor Darah Bantu PMI: Kekurangan Stok Selama Wabah Corona

UNS Solo Bagi Pulsa Gratis Rp 50 Ribu ke Mahasiswa, Ini Cara Mendapatkannya

Ini Manfaat Gowes bagi Pemain Bola Profesional dan Non Atlet di Tengah Wabah Corona

"PDP itu asli kecamatan Kemangkon tapi domisilinya di Banjarnegara."

"Statusnya PNS di Puskemas Kabupaten Banjarnegara," jelas Camat Kemangkon Yuni Rahayu saat dihubungi tribunjateng.com, Senin (13/4/2020).

Menurut dia PDP di sejumlah rumah sakit yaitu RSI Banjarnegara lalu dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.

PDP itu mempunyai riwayat penyakit diabetes, dan paru-paru.

"PDP meninggal kemarin Minggu (12/4) pukul 07.00 di RS Margono Soekarjo," tutur dia.

Menurut dia, prosesi pemakaman dilakukan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemakaman covid-19.

Tidak ada penolakan dari warga saat proses pemakaman.

"Riwayat pasien kami belum tahu."

"Pasien itu datangnya dari Banjarnegara."

"Kami cuma menerima pemakamannya saja."

"Status pasien PDP, " jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono menuturkan PDP yang dimakamkan di Desa Bakulan merupakan PNS di Puskemas Purwonegoro.

PDP itu sebagai petugas Kesehatan Lingkungan.

"PDP tinggal di Banjarnegara di Purbalingga hanya pemakaman saja, " tuturnya.

Disisi lain, Hanung mengatakan kondisi lima pasien positif corona semakin membaik.

Namun pihaknya belum mendapatkan kabar untuk satu pasien positif yang baru saja dirawat.

"Namun untuk tes swab untuk lima pasien positif corona belum keluar hasil tes terakhirnya."

"Mereka (lima pasien) baru bisa pulang jika hasil tesnya negatif, " tutur dia.

Menurut Hanung, kelima pasien positif rencana akan dipulangkan secara seremonial jika hasil tes negatif.

Namun hingga saat ini belum ada kabar terkait hasil tes kelima pasien tersebut.

 Rencana lima pasien positif ini mau dilepas jika hasil tesnya negatif."

"Kami sudah siap-siap," terangnya.

Ia menuturkan dari awal jumlah PDP mencapai 84 orang.

PDP negatif corona bertambah 38 orang, dan PDP positif corona tetap 6 orang.

"Kalau ODPnya saat ini berjumlah 2187 orang,"tukasnya.

(rtp)

Ditanya Luna Maya soal Rahasia Awet Muda, Ini Jawaban Titi DJ

Bapenda Jateng Gratiskan Denda Pajak Kendaraan Selama Wabah Corona

Wali Kota Tegal Dedy Yon: Jangan Pikir Pasien Sembuh Corona Bisa Menular

Harga Emas Diprediksi Akan Terus Naik

 

Berita Terkini