Saat mengamankan anggota Anarko yang melakukan aksi vandalisme di Kota Tangerang, polisi menyita barang bukti berupa buku-buku yang diduga mengajarkan terorisme.
"Ya buku-buku pelajaran sama kayak teroris gitu loh.
Tugasnya mereka kan cuma bikin rusuh," ujar Yusri.
Polisi telah menangkap tiga tersangka vandal yakni Rizky, RH dan RJ.
Mereka melakukan coretan dengan tulisan provokatif yang tersebar sedikitnya di empat lokasi di kawasan Tangerang.
Ada tiga coretan yang dilakukan para pelaku, yakni 'Kill the rich' atau bunuh orang-orang kaya, 'Sudah krisis, saatnya membakar' dan 'Mau mati konyol atau mati melawan'.
Mereka tergabung dalam kelompok Anarko yang telah memiliki rencana aksi vandalisme secara bersama di kota-kota kota besar di Pulau Jawa pada 18 April 2020.
Aksi tersebut dilakukan untuk membuat gaduh di tengah wabah Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditanya DPR soal Kelompok Anarko, Ini Jawaban Panglima TNI "
• Intelijen Israel Sebut Corona Senjata Biologis Buatan China, Jendral AS Justru Beberkan Hal Berbeda
• Penyebaran Virus Corona di Jateng Meluas, Yulianto Prabowo Sebut Kemungkinan Penularan Lewat Benda
• Ruangguru Dapat Proyek Kartu Prakerja Rp 5,6 Triliun Berkat Belva Stafsus Milenial? Rachland: Pecat!
• Dikira Sudah Meninggal, Tubuh Korban Kecelakaan di Jalan Veteran Semarang Ditutupi Koran