TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Hartini menceritakan dirinya merasa sehat ketika dinyatakan positif corona di Purbalingga.
Dia menduga tertular orang berbelanja di Pasar Jakarta.
Warga Gunungwuled Purbalingga itu berbagi kisah selama dinyatakan positif tertular corona hingga akhirnya sembuh.
• Anda Ingin Dapat Dana BLT Rp 600 Ribu Per Bulan? Begini Syarat dan Cara untuk Mendapatkannya
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Satu Lagi Perawat Gugur Setelah Jadi PDP, Ini Permintaan PPNI
• 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Diisolasi di Hotel, Ini Kata Ganjar
• Profil Gus Baha, Putra Ulama Ahli Quran dan Santri Kesayangan Mbah Moen yang Kini Digandrungi
Hartini mengungkapkan semula dia sakit tipus dan lambung.
"Saat dinyatakan positif corona, saya tidak merasakan apa-apa.
Maksudnya, saya tidak batuk, tidak sesak nafas," ujar perempuan 15 tahun itu kepada tribunjateng.com, Kamis (16/4/2020) kemarin.
Awalnya beredar kabar Hartini tertular corona dari majikannya di Jakarta.
Kabar itu tidak dibenarkan Hartini setelah mengetahui majikannya sekeluarga dinyatakan negatif corona.
"Bos saya dan keluarganya alhamudillah negatif corona," tegasnya.
Dia menduga virus bernama Covid-19 itu menularinya melalui kontak fisik dengan beberapa orang yang berbelanja di pasar Jakarta.
Sebagai informasi, Hartini sehari-hari bekerja di pasar wilayah Jakarta.
Tak Pernah Diinfus
Hartini pun segera dievakuasi ke rumah sakit di Purbalingga.
Dia langsung masuk ruang isolasi.
Selama dirawat di rumah sakit itu, Hartini berujar diperlakukan tim medis secara baik dan memuaskan.