Sementara, bagi warga yang bekerja di instansi atau perusahaan, kata Sudiyanto, mereka diberi izin oleh tempat bekerjanya untuk tidak masuk selama 14 hari.
"Saya mengimbau warga jaga kesehatan di rumah masing-masing, jangan gerombol.
Alhamdulillah warga mematuhi.
Kami kompak di rumah masing-masing, kecuali ada keperluan seperti membeli sembako," terangnya.
Camat Semarang Barat, Heru Sukendar mengapreasiasi kepedulian dan gotong royong warga membantu keluarga yang terkena covid-19.
Dengan dukungan moril tersebut, menurutnya, bisa membuat warga segera pulih dari covid-19.
"Alhamdilillah warga respon sekali.
Teman-teman kelurahan subsidi dalam bentuk mentahan.
Ini luar biasa.
Bisa dijadikan contoh di tempat lain, jangan sampai ada warga yang positif corona dikucilkan bahkan di usir," katanya. (eyf)
• Puluhan Tenaga Medis RSUP dr Kariadi Semarang Positif Corona, Nabil : Bantulah dengan Berkata Jujur
• 900 Sopir dan Kernet Dapat Bantuan Rp 600 Ribu per Bulan dari Polres Kebumen
• Kota Tegal Daerah Pertama di Jateng Terapkan PSBB, Ganjar : Siapkan Anggaran yang Memadai
• Polri Tangkap 13 Napi Program Asimilasi yang Dibebaskan Kemenkumham