Ditambah suaminya bilang almarhumah enggak punya riwayat sakit apa pun," tambah dia.
Berikan bantuan
Menyikapi adanya pemberitaan terkait kondisi keluarga Yuli yang tak bisa makan sebelum meninggal itu, Pemkot Serang, dikatakan langsung merespons dengan memberikan bantuan.
"Sebelumnya kan di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon,
keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," kata dia.
Terkait dengan kondisi itu, pihaknya berharap masyarakat untuk tidak saling menyalahkan.
Pemkot sendiri, lanjut dia, sudah berusaha semaksimal mungkin.
Namun diakui memang ada keterbatasan.
"Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami enggak bisa kerja sendiri,
butuh semua elemen untuk bekerja sama saling support.
Jangan lagi ada saling menyalahkan, sama-sama kita lagi ikhtiar menyelesaikan masalah pandemi ini," kata dia. (*)
• Promo Superindo 20-23 April 2020, Cuma 4 Hari Diskon Minyak Goreng hingga Daging, Ini Daftarnya
• Ganjar Terima Usulan Wali Kota Semarang Soal PSBB: Jika Diterapkan Demak dan Kendal Menyesuaikan
• Amalan Sunnah Ini Justru Jadi Makruh Kalau Dilakukan Saat Puasa Ramadhan, Apa Itu?
• Jawaban Millen Keponakan Ashanty saat Ditanya Kalau Sholat Pakai Sarung Atau Mukena, Intip Fotonya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Warga Serang Meninggal Setelah 2 Hari Tidak Makan, Hanya Minum Air untuk Menahan Lapar