TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Dua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sragen dinyatakan sembuh.
Keduanya ialah pria lanjut usia atau lansia dari Kecamatan Sidoharjo dan Kecamatan Plupuh.
Masing-masing berusia 70 dan 62 tahun.
• Trio Perampok Menangis Kena Hoaks Uang Rp 1 Miliar Plus Betisnya Dilubangi Polisi
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Inilah Pembelaan Siti Mutmainah Ibu Kos Pengusir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo
• Titik Terang Mulai Kelihatan, Kata Menhan Prabowo Subianto Soal Wabah Corona
Kabar baik tersebut dibenarkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Rabu (29/4/2020).
Dia mengatakan kondisi keduanya terus membaik meski sempat dirujuk ke RSUD Moewardi Solo.
Kedua kakek tersebut telah dipulangkan dari RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen kemarin malam dengan diantar mobil ambulans.
Sebelumnya, mereka telah dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab test yang keluar, Sabtu (18/4/2020) lalu.
"Sudah aman keduanya alhamdulillah, tapi tetap harus mentaati anjuran pemerintah memaki masker, jaga jarak, jangan sholat di masjid sebagai imam terlebih dahulu."
"Bebas atau aman dalam artian tetap dalam koridor sesuai protap, cuman memang tidak perlu isolasi mandiri," terang Yuni.
Meski dua orang dinyatakan sembuh, satu orang di Kabupaten Sragen dinyatakan positif Covid-19.
Satu orang tersebut berjenis kelamin laki-laki (52) warga Kecamatan Sidoharjo.
Laki-laki (52) tersebut dinyatakan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab test yang telah keluar kemarin, Selasa (28/4/2020).
Profesinya yang sebagai supir travel, digadang-gadang menjadi penyebab dirinya tertular Virus Corona.
Bupati menerangkan sebelum dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo, pasien tersebut telah dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen namun belum mendiagnosa Covid-19.
"Awalnya kita belum mendiagnosa menjurus ke arah Covid-19 karena dia masuk IGD (13/4/2020) dengan keluhan kelemahan separuh ekstremitas dan batuk diagnosisnya adalah stroke."
"Jadi kita lebih fokus ke situ dan dirawat oleh dokter saraf," terang Yuni.
Namun kondisi pasien juga disertai dengan keluhan batuk dan sesak sehingga dilakukan rontgen dengan hasik menunjukkan adanya tuberkulosis milier dan berkonsultasi ke dokter paru.
"Kemudian di rapid test negatif pada (16/4/2020) berarti sudah dirawat 3 hari dirujuk ke Rumah Sakit Moewardi hasil swab pertama negatif hasil swab kedua positif," lanjut Yuni.
Mengetahui hasil tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen justru mendapat surat dari kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng yang meneruskan hasil pemeriksaan laboratorium sampel Covid-19 terhadap pasien tersebut.
"Surat tersebut berisi hasil swab tes yang dilakukan di tiga tempat, yakni Jakarta, Salatiga dan Yogyakarta bahwa pasien tersebut positif Covid-19 dan segera melakukan penyelidikan epidemiologi," kata Yuni.
Kini total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sragen menjadi sembilan orang."
"Satu pasien positif diantaranya telah meninggal dunia dengan status PDP laki-laki (54) asal Kecamatan Ngrampal (8/4/2020) lalu yang dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
(uti)
• Pemandu Karaoke Berstatus PDP Corona Meninggal di Banjarnegara, 2 Temannya Reaktif Rapid Test
• Wakil Walikota Salatiga Bagikan Foto Physical Distancing Pasar Pagi, Netizen Sebut Mirip di Vietnam
• Update Corona di Kendal: Empat Pasien Positif Covid-19 Sembuh, 5 PDP Meninggal
• Ashanty Murka Asistennya Menolak Dibayari Biaya Operasi Angkat Rahim: Bunda Ini Mahal Lho