Wabah Virus Corona

ALHAMDULILLAH! 26 Tenaga Medis RSUP Kariadi Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekelompok perawat yang mengenakan pakaian pelindung diri, berpose bersama sebelum bekerja

Demikian juga, RSUP Kariadi melalui akun media sosialnya menyatakan, 26 tenaga medisnya yang sebelumnya dinyatakan positif coronavirus disease 2019 (Covid-19), sudah sembuh dan diizinkan pulang.

Ganjar juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kota Semarang, terutama yang berada di sekitar Hotel Kesambi Hijau Semarang. Pasalnya, mereka turut andil dalam kesembuhan 26 tenaga medis tersebut.

“Ada yang mengirim vitamin, buah, hingga bantu jaringan untuk berkomunikasi. Bantuan dan dukungan itu membuat para tenaga medis happy selama menjalani masa karantina," ujar Ganjar.

Gubernur Jateng pun salut dengan apa yang dilakukan masyarakat, sekaligus senang dan bangga dengan kabar tersebut. “Kami bantu dan dorong terus agar seluruh tenaga kesehatan di Jateng bisa bekerja dengan aman dan nyaman,” kata Ganjar.

Untuk diketahui, tenaga medis tersebut tertular Covid-19 dari pasien yang tidak jujur. Pasien itu tidak mengakui bahwa dirinya baru datang dari wilayah zona merah.

Beberapa waktu lalu (17/4), Direktur Utama RSUP dr Kariadi, dr Agus Suryanto mengklarifikasi bahwa 34 orang tenaga medis atau pegawai Kariadi dinyatakan positif.

Waktu itu dr Agus menyebut ada tenaga medis dinyatakan positif meski tanpa gejala. Untuk komposisi tenaga kesehatan yang dinyatakan positif yakni, 4 dokter spesialis bedah syaraf, 1 dokter spesialis penyakit dalam, dan 1 dokter anak.

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) ada 24 orang dan yang paling mencolok adalah 15 PPDS bedah. Untuk yang nondokter ada 2 fisioterapis, 1 tenaga administrasi, dan 1 tenaga perawat.

Secara nasional, pemerintah menyebut, terjadi penambahan 415 pasien Covid-19, Selasa (28/4/2020). Sehingga total ada 9.511 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Selasa sore. "Kasus positif (totalnya) ada 9.511 orang," ujar Yurianto.

Jumlah kasus positif itu didapatkan berdasarkan pemeriksaan dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

Indonesia telah melakukan pemeriksaan terhadap 79.618 spesimen dari 62.544 orang yang diambil sampelnya. Ini memperlihatkan bahwa satu pasien bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Data itu juga menunjukkan bahwa ada 53.033 orang yang hasilnya negatif virus corona.

Data dalam periode yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan 103 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Hingga kini, total ada 1.254 pasien yang dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Halaman
123

Berita Terkini