Ilustrasi penyebaran virus corona(Shutterstock)
Berawal karyawan PDP nekat bekerja Awalnya, terdapat dua karyawan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Bukan mengisolasi diri, mereka justru tetap bekerja.
Belakangan hasil swabnya baru diketahui positif. Mereka kemudian meninggal dunia.
"Sebetulnya dia (pasien) saat itu statusnya sudah PDP.
Tapi dia kerja jadinya nulari (menularkan)," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (30/4/2020).
Akibatnya, pabrik rokok tersebut untuk sementara waktu harus ditutup.
• Satu Rumah di Pegunungan Pekalongan Terbakar, Warga Umumkan Lewat Pengeras Suara di Musala
• PDP Corona di Kota Tegal Meninggal Dunia, Hasil Swab Negatif
• Denyut RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet (1): Ada yang Lucu dari APD Petugas Medis
• Pemudik yang Sudah Pulang Kampung Terancam Dilarang Balik, Ada PSBB Tahap Kedua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pihak RS Kaget, 34 Karyawan Sampoerna Positif Covid-19 Serentak