Virus Corona Jateng

2 PDP Corona Cilacap Meninggal 3 Mei 2020 Malam: Riwayatnya Besok Kita Jelaskan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi. (Diskominfo Cilacap)

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi membenarkan informasi dua warga Cilacap yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.

Dihubungi Tribunjateng.com, Pramesti menerangkan, pasien pertama berjenis kelamin perempuan dan berusia 59 tahun.

Pasien berasal dari Kecamatan Cipari.

Saya Yakin Isyana Masuk Surga, Rintih Ibu Bayi Sakit Sesak Nafas Ditelantarkan RSUP M Djamil Padang

Bayi 40 Hari Meninggal Sesak Nafas Usai Diajak Kondangan di Kudus, Ada Tamu Undangan dari Zona Merah

Paula Verhoeven Malu Kiano Diberi Baju Bekas Rafathar, Baim Wong: Kayak Gue Gak Mampu

BREAKING NEWS : Penutupan Jalan Tahap 4 di Kota Semarang, Ini 3 Ruas Jalan yang Akan Ditutup 24 Jam

Pasien sempat mendapat perawatan di RSUD Majeng.

Lalu, pasien kedua berjenis kelamin perempuan dan berusia 51 tahun.

Pasien berasal dari Kecamatan Nusawungu.

Pasien sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen.

"Biar lebih lengkap, tunggu pengumuman besok."

"Besok akan diumumkan identitas PDP yang meninggal," kata Pramesti saat ditanya Tribunjateng.com mengenai riwayat kontak pasien tersebut.

Dengan bertambahnya dua PDP yang meninggal, secara keseluruhan sampai Minggu, (3/5/2020) di Cilacap terdapat 15 PDP yang meninggal.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap melaporkan, terdapat 68 PDP yang dinyatakan negatif dan 74 orang masih menunggu hasil laboratorium.

(yun)

Rumah Warga di Karangpucung Cilacap Terbakar Ditinggal Penghuninya ke Pasar

Suharno Ucap Syukur Dapat Bantuan Sembako CSR BPR Rudo Indobank

Para Pekerja Asal Jawa Tengah yang Di-PHK di Bali Jalani Rapid Test, Hasilnya Negatif

Bayi Grobogan Diduga Terinfeksi Corona Setelah dirawat di RSUP Kariadi Semarang, Ini Jawaban Humas

Berita Terkini