"Tak hanya meyumbang uang, beberapa memberikan bahan makanan untuk dimasak setiap harinya. Bahkan target awal membuat 500 bungkus makanan berbuka kini bisa lebih, bahkan hingga 700 an bungkus dibuat setiap harinya, karena banyak yang berpartisipasi," paparnya.
Terkait distribusi, diterangkannya, makanan yang sudah dimasak disalurkan menggunakan mobil milik PMI, LazisNU dan komunitas ataupun instansi yang membantu di dapur umum.
"Masyarakat sekitar juga ikut membantu, selain memasak, beberapa menyiapkan bahan, dan membantu membungkus. Bahkan ada juga yang stanby di sini pada malam hari," imbuhnya.
Noval menambahkan, dapur umum untuk masyarakat terdampak Covid-19 akan terus dibuka hingga pandemi Covid-19 mereda.
"Kami harap dengan kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah komunitas, instansi dan masyarakat ini, bisa sedikit meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19," tambahnya. (bud)
• KABAR BAIK: Tiga Pasien Positif Corona di Banyumas Sembuh
• Duet Terakhir Didi Kempot dan Happy Asmara dalam Lagu Ati Dudu Wesi
• Roy Kiyoshi Ditangkap karena Narkoba, Ernest Prakasa Tanyakan Apakah Roy tak Meramalkan Itu
• ALHAMDULILLAH! Bayi Asal Grobogan Sembuh dari Virus Corona